HALLOWEEN - [GodBass] S@officialatim6

173 23 4
                                    

“Aku ada di stasiun kota”
“Baiklah. Aku tunggu. Cepatan. Ini udah mulai malem”

Percakapan via telepon itu diakhiri oleh Godt. Hari ini adalah perayaan Halloween. Godt dan kekasihnya berniat untuk mebuat Jack O’Lantern bersama-sama dengan keempat teman lainnya. Sekarang dia membawa 2 buah labu besar untuk dibentuk menjadi Jack O’Lantern.
Saat ini Godt sedang berada di stasiun kota sendirian. Tentu saja, saat ini stasiun ini sepi sekali karena hari sudah mulai malam.

“Anak muda” ucap seseorang menepuk pelan pundak Godt.

Godt balik badan dan mendapati ada nenek tua renta memakai baju lusuh dengan pupil mata kanan berwarna putih.

“Ya nek, ada yang bisa aku bantu?” Godt bertanya.
“Tolong antar aku ke ujung peron sana” jawab si nenek sembari menunjuk tempat yang dimaksud..
“Oke” tutur Godt meng-iyakan permintaan si nenek.

Godt meninggalkan buah labunya ditempat awal dia menunggu Bass.
Nenek tua itu berjalan berdampingan dengan Godt sembari memegang bisep Godt dengan tangan ringkihnya. Mereka berdua berjalan tepat di dekat rel kereta api.

“Mau kemana nek? Ngapain sendirian disini?” tanya Godt menyelidik.

Nenek itu tidak menjawab. Godt berpikir mungkin si nenek pendengarannya kurang bagus. jadi dia tidak bertanya lagi.
Terdengar suara kereta api mendekat. Diujung sana, mata Godt menangkap adanya kereta api yang makin mendekat ke stasiun ini.

“1.. 2..3.. 3.. 3.. 3..” ucap nenek mulai berhitung.
“Habis 3 itu 4 nek” ucap Godt membenarkan.

Si nenek berhenti menghitung lalu menoleh kearah Godt. tanpa menjawab, si nenek kembali meneruskan hitungannya.

“1.. 2.. 3.. 3.. 3.. 3.. “ lanjut si nenek.

Entah mengapa, menurut Godt nenek ini menjadi sedikit menyeramkan sekarang.
Mereka berdua sudah sampai di ujung peron.

“Udah sampai nek. Aku pergi ya” ucap Godt.

Godt balik badan bermaksud untuk meninggalkan si nenek untuk segera menemui kekasihnya. Namun ditahan oleh si nenek yang membuat Godt memutar badannya kembali. Suara kereta makin terdengar nyaring menandakan kereta tersebut sudah dekat dengan mereka.

“Ada apa lagi nek?” tanya Godt menyelidik.

Nenek tua itu hanya memandang Godt dengan tatapan kosong. Lalu tanpa di duga…..

BRUGH!!

Nenek tua itu mendorong tubuh Godt hingga terjatuh di atas rel kereta api lalu ditabrak oleh kereta api yang sedang melintas. Sontak tubuh Godt terpental dan bagian perutnya terlindas oleh roda-roda besi kereta api.
Tubuh Godt memuncratkan darah kemana-mana. termasuk mengenai si nenek. Mengenai mata kanan yang pupilnya berwarna putih.

.
.
.

“Ah udah 15 menit. P’ Godt bakalan ngambek nih karena kelamaan nunggu” ucap Bass bermonolog.
“Lagian topi labuku dimana sih?” lanjut Bass seraya mengbek-ubek isi lemarinya.

Bass sudah pasrah. Dia berniat pergi tanpa topi labunya itu. Tapi hari ini adalah perayaan Halloween, tidak afdol kalau tidak memakai hal-hal yang berbau Halloween. Lalu Bass teringat kalau ibunya yang menyimpan topi itu.

“Ibu!!!” teriak Bass dari kamarnya.
“Apa???” balas ibu Bass berteriak juga.
“Topi labuku ada dimana?” tanya Bass tentunya dengan berteriak.
“Di lemari paling bawah. Jangan ganggu ibu masak. Kalau teriak-teriak lagi ibu tampol pake gas elpiji” jawab ibu Bass sadis.

Bass memulai pencariannya kembali. Namun nihil, topi itu tetap tidak ketemu.

“Gak ada bu!!” teriak Bass lagi.

All Event on 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang