All Event on 2017

HALLOWEEN - [GodBass] @just_regine99

MY BROTHER, GODDIE

Bu! P' God nakal!" Kata seorang bocah polos berusia 10 tahun itu.

"God! Berhentilah mengganggu adikmu!" Teriak ibunya dari dalam dapur.

"Aku tidak menggannggunya! Aku hanya ingin bermain dengan Bas!" Balas God yang masih sibuk menggelitik tubuh adiknya.

"Sudahlah P'! Geli! P'!" Kata Bas yang tanpa sadar berhasil menendang dada kakaknya itu. God langsung tak sadarkan diri. Bas yang panik langsung berteriak memanggil ibunya.

Ibunya yang juga panik langsung membawa God, Anak laki-laki berusia 14 tahun itu memuju rumah sakit.

Tidak ada kata lain selain lantunan doa dari mulut ibunya. Bas yang masih begitu polos hanya mampu diam. Bahkan untuk merasa bersalah saja sepertinya ia tidak tahu. Bas terus memandangi ibunya yang duduk tepat disampingnya.

"Bu, apakah P' God benar-benar tidak apa-apa?" Tanya anak kecil itu sambil mengguncangkan tangan ibunya pelan.

"Kita berdoa saja ya nak. Kakakmu akan sembuh."

"Berjanjilah padaku P' God akan baik-baik saja!"

"Iya nak. Ibu berjanji."

Setelah satu jam berlalu, seorang dokter wanita keluar dari kamar tempat God dirawat dengan wajah muram. Ibunya langsung berdiri dan menanyakan kondisi God, "Apakah dia baik-baik saja, Dokter?"

Dokter itu memandang ke arah Bas kemudia ibunya, "Saya perlu berbicara denganmu." Kata dokter pada Ibu Bas.

***

10 Tahun Kemudian......

"P' Godt! Ayo bangunlah!" Bas merengek.

"Ada apa Bas? Ini masih pagi! Nanti saja kalau sudah malam!" Balas God dengan suara parau. Suara orang bangun tidur.

"Tapi aku maunya sekarang!" rengeknya lagi.

"Iya, iya! Cepatlah bersiap!" Kata God yang tak langsung bangun.

Bas sudah siap. Benar-benar siap. Mereka akan bertarung.

Bertarung XBox.

"Aku yang akan memilih gamenya." Kata God.

"Terserahlah!" Kata Bas ketus. Bocah yang dulu sangat polos itu kini berubah menjadi seorang pria berusia 20 tahun. Namun kondisi fisiknya masih sama. Imut, mungil, kekanak-kanakan.

"PES? P' ini tidak adil! Kau kan tahu aku selalu kalah darimu!" Protesnya.

"Hukumanmu karena telah membangunkanku sepagi ini." Balas God, tersenyum simpul.

"Kalau begitu aku tidak mau main!" Bas mengancam.

"Ya sudah. Aku akan kemabli tidur." God langsung meletakkan konsolnya dan kembali tidur.

"P' God! Kau menyebalkan!" Kata Bas yang sudah sangat kesal dengan kakaknya.

"Bas! Bas! Kau dimana sayang! Bas!" Panggil ibunya dari lantai bawah.

"Iya bu! Aku akan turun!" Bas yang masih kesal dengan kakaknya itu berdiri dan hendak turun ke bawah. Namun sesuatu berhasil menarik perhatiannya.

God mengeluh dadanya sakit.

"P' God? Kau oke?" Tanyanya khawatir.

"Sakit!" Kata God. Menekan keras bagian dadanya. Efek yang masih ia rasakan dari kejadian 10 tahun yang lalu.

"Aku akan memanggil ibu!" Bas langsung keluar dari kamar God dan menghampiri ibunya.

Ibunya yang sedang berada di dapur itu kaget dengan kehadiran Bas yang secara tiba-tiba.