KOS-AN 103M

Ep. 01 : Aku bukan 'Ahjussi'

Ep. 01 : Aku bukan 'Ahjussi'

"Samchon!"

Panggilan itu diteriakkan Ji Hoon pada pamannya –Gong Yoo. Sambil mendengus, Gong Yoo menoleh sekilas dan mendelik tajam ke arah si pemanggil.

"Ahjussi!"

Dan Gong Yoo semakin geram ketika Daehwi yang kini memanggilnya dengan panggilan serupa. Rasanya dia ingin menguliti kedua 'maknae' ini. Padahal dia sudah berkali-kali mengatakan pada mereka berdua –juga anak kos lain- kalau dia harus dipanggil 'hyung'.

Gong Yoo tak menghiraukan panggilan mereka. Tapi hanya dengan tatapan 'angker' tetua ini, kedua maknae langsung mengkerut. Mereka berbalik dan pergi meninggalkan Gong Yoo meski belum sempat menjelaskan alasan mereka menyapa Gong Yoo.

"Hyung!"

Gong Yoo tersenyum ketika Seung Woo memanggilnya demikian. Dia sedikit senang karena setidaknya ada yang memanggilnya dengan benar.

"Ada apa?" Tanya Gong Yoo yang menoleh pada Seung Woo.

Tapi Seung Woo mengerutkan dahinya. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Aku tidak bicara padamu." Sahut Seung Woo.

"Hah?"

"Aku tak bicara padamu, ahjussi. Tapi Minho hyung! Di belakangmu."

Gong Yoo terkejut. Dia menoleh ke belakang dan di sana Minho sudah tertawa keras. Alasannya dua, karena Gong Yoo yang dipermalukan oleh Seung Woo yang dikira memanggilnya. Kedua karena Gong Yoo lagi-lagi dipanggil Ahjussi.

"Awas kau... ONG SEUNG WOO!!!!"

Dan Seung Woo kena imbasnya. Gong Yoo mengejar pria itu hingga ke lantai dua rumahnya. Melewati anak-anak tangga juga lorong kamar mereka. Sepertinya seluruh ruangan akan disatroni keduanya yang tak berniat menyerah.

Tak salah jika dia dijuluki manusia super sial. Dari seluruh maknae yang memanggil ahjussi, tetap ujungnya Seung Woo yang dihakimi. Bahkan Minho yang menertawakan tak kena.

"YAK GONG YOO!"

Teriakkan itu menyelamatkan Seung Woo. Sesosok gadis baru muncul dari depan pintu. Dia risih dengan aksi kejar-kejaran Gong Yoo dan Seung Woo di sekitar rumah. Beberapa barang terlihat bergeser dari tempatnya. Dan lantai-lantai terlihat kotor oleh tapak kaki keduanya.

Namun...

Gong Yoo hanya bisa mendengus tanpa melawan.

Dia bahkan tak bisa menginterupsi si gadis yang memanggilnya tanpa embel-embel panggilan rasa hormat. Padahal gadis itu jelas lebih muda darinya.

"Bereskan semuanya sekarang atau kau akan ku..."

"Iya-iya. Jangan mengancam begitu donk dan... tolong panggil aku lebih sopan!" Gerutu Gong Yoo akhirnya.

Sambil menggerutu sambil kabur. Dia tak berani pada gadis itu. Satu-satunya gadis yang berkuasa di kos-an. Bae Suzy. Salah satu keponakan Gong Yoo juga.

"Bukankah dia yang bilang tak mau dipanggil 'samchon'? Aku bukan kekasihmu jadi aku tak mau memanggilmu 'oppa'. JANGAN HARAP!" Dengus Chae Won.

Seharusnya Gong Yoo menerima saja setiap panggilan hormat untuknya. Bukan hal buruk dibandingkan dia dipanggil hanya dengan namanya seperti yang dilakukan Suzy. Bayangkan saja jika Ji Hoon atau Daehwi yang memanggilnya. Dia pasti akan lebih marah lagi.

Setidaknya dia dapat hikmah sesaat.

**