GANJIL

Part 1 : Masih di sekolah

Bel berbunyi. Petanda bahwa istirahat telah berakhir. Para siswa dan siswi SMA Garuda Sakti menghentikan aktifitas nya dan berhamburan menuju kelas mereka masing-masing.
Sesampai dikelas, mereka pun duduk dengan tertib, sembari menunggu guru yang akan masuk ke kelas. Lima menit setelah istirahat berakhir pun berlalu, sebagian guru sudah ada yang masuk ke kelas.

Tak lama kemudian, mereka mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah.

"Perhatian.. kepada Bapak/Ibu guru yang sedang berada didalam kelas, agar keruangan rapat sekarang juga"

Para guru yang sedang mengajar dikelas pun bergegas menuju ruangan rapat.

* * *

30 menit berlalu..
Para guru kembali ke kelas dan mengajar kembali. Sesampai dikelas, para guru yang mengikuti rapat tadi pun menyampaikan beberapa hasil rapat yang telah dilaksanakan beberapa menit yang lalu, diantaranya bahwa besok sekolah akan mengadakan camping.

"HORE" sorak para siswa dan siswi menunjukkan kegembiraan mereka.

Kring...
Kring...
Bel tanda pulang pun berbunyi. Para siswa dan siswi berhamburan keluar dari kelas masing-masing dan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan mereka.
Dian dan Sari, siswi kelas 12 IPA 2 yang baru saja keluar dari kelas dan menuju kelas 12 IPA 3. Seperti biasa, setiap pulang sekolah Dian dan Sari selalu mampir ke kelas 12 IPA 3 untuk menghampiri sahabat mereka yang bernama Rina. Ya, seperti biasa maksud kedatangan mereka kekelas 12 IPA 3 yang tak lain adalah pulang bareng alias nebeng.
Rina merupakan anak orang kaya di kelasnya, bukan hanya dikelasnya saja bahkan di angkatan nya dia dikenal kaya dan dia selalu membawa mobil setiap kesekolah.
Sesampai dikelas 12 IPA 3, mereka pun langsung menghampiri tempat duduk Rina. Pada saat itu, Rina sedang menyusun buku-buku nya yang berserakan dilaci.

"Hoy, Rin" Sari sembari memukul pundak Rina
"Ngagetin aja lu, btw waiting me ya?" Jawab Rina sambil meletakkan buku tulisnya kedalam tas
"Yoi" sahut Dian
"Yaya, gue tau maksud kedatangan lu pada. Nebeng kan?" Rina dengan senyuman manis khasnya sembari memegang tas

Tak langsung menjawab, Rina pun langsung menarik tangan kedua sahabatnya tersebut.
Sesampai diparkiran, mereka bertemu dengan dua sejoli yang sedang jatuh cinta, yang tak lain Varel dan Vika. Varel dan Vika merupakan teman baik dan sekaligus teman SD Rina. Walaupun tidak sekelas, tetapi pertemanan mereka masih tetap akur. Varel dan Vika merupakan murid kelas 12 IPA 1. Ya, mereka dikenal sebagai Romeo dan Juliet disekolahnya. Padahal, mereka bukan sepasang kekasih. Namun, teman sekelas mereka selalu menyebut dengan sebutan TTM alis teman tapi mesra.
Rina, Dian dan Sari pun menghampiri Varel dan Vika.

"Cieee pulang bareng" ledek Rina

Vika hanya membalas dengan senyuman, sedangkan Varel asik dengan kunci hondanya

"Berduaan mulu, kayak sandal jepit"  suara Dian yang besar, sontak membuat orang-orang yang ada disekitar mereka tertawa.

"Eh pipi Vika merah tu" ledek Josua yang merupakan ketua OSIS sekaligus sahabat Varel

"Vik, pulang bareng aku aja. Si Varel kalau dijalanan suka ngebut2an" ledek salah satu siswa yang berada tak jauh dengan Varel dan Vika

"Berisik lu pada. Makanya buru-buru gihh nyari pasangan, biar gak ngeledekin orang mulu. Vik, buru pake helmnya, mereka gak bakal mau diam" Varel sembari menyodorkan helm ke Vika. Vika pun mengangguk dan dengan cepatnya ia memakai helm. Segera ia duduk dibelakang Varel.

Varel dan Vika pun bergegas meninggalkan parkiran sekolah. Bukan hanya Varel dan Vika saja, tapi Rina, Dian dan Sari pun juga bergegas meninggalkan parkiran sekolah dan diikuti oleh teman-teman yang lainnya.