Part 2 : Holiyay

206 4 2
                                    

Libur telah tiba..
Libur telah tiba..
Hore.. Hore..
Begitu lah cuplikan lagu Tasya Kamila.

Pagi ini, siswa dan siswi SMA Garuda Sakti berkumpul di lapangan sekolah mereka. Seperti pengumuman yang telah disampaikan guru didalam kelas, bahwa sebelum berangkat mereka harus berkumpul terlebih dahulu di lapangan sekolah dan setelah itu berangkat bersama-sama dengan bus yang sudah disediakan.
Setelah sampai di lapangan, mereka langsung di absen, oleh wali kelas mereka masing-masing.
Tampak dari kejauhan,  Rina dkk (Rina, Dian, dan Sari) sedang berjalan menuju lapangan dan mereka pun dijadikan bahan pembicaraan oleh teman-temannya dikarena kan bawaan mereka yang terlalu banyak.

"Eh guys, liat si Rina dkk" kata salah satu siswi yang berada dilapangan sembari menunjuk ke arah Rina dkk. Mereka pun melihat ke arah Rina, termasuk guru yang berada disekitar mereka.

"Astaga.. mereka mau mudik kali ya" lanjut siswa yang lain

"Diusir dari rumah kali" sahut siswa yang lain dan berhasil membuat orang-orang yang berada di sekitarannya tertawa

"Koper Rina kurang besar" timpal temannya yang lain

Seperti itu topik pembicaraan mereka di pagi hari. Bukan hanya ini saja, Rina dkk setiap pagi selalu dijadikan bahan pembicaraan oleh teman-temannya, dia tidak pernah mempermasalahkan hal ini, karena menurutnya tujuan dia datang ke sekolah hanya menuntut ilmu.
Sesampainya dilapangan, Rina dkk pun langsung disahuti oleh teman-temannya,tak kecuali Varel dan Josua.

"Woy, Rin lu diusir dari rumah kan?" Teriak Josua sambil tertawa. Sontak orang-orang yang berada disekitaran mereka pun ikut tertawa.

"Apaan si Jos nggak usah norak. Tas gue ini isinya banyak, dan tiap tas isi nya itu beda-beda" jawab Rina sambil mengikat rambutnya

Ibu Ros yang berada di samping Rina pun hanya menggelengkan kepala. Pembicaraan pun berhent,ketika kepala sekolah menghampiri mereka.
Beliau memberikan beberapa pengumuman. Para siswa dan siswi pun mendengarkan dengan seksama dan dengan barisan yang tertib.
Setelah pengumuman disampaikan, pak Abdul selalu guru Agama mengajak mereka untuk berdo'a bersama-sama.

"Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya kita berdo'a menurut kepercayaan masing-masing. Berdo'a menurut kepercayaan masing-masing di mulai"

Setelah selesai berdo'a, mereka pun berangkat dengan bus yang sudah di sediakan.
Di dalam bus, menyanyikan salah satu lagu milik Bondan Prakoso, yang berjudul "Ya Sudahlah", sedangkan yang memainkan alat musik gitar, yakni Kevin. Ya, Kevin merupakan teman sekelas Varel. Dia dikenal sebagai sesosok yang periang, dan easy going. Dia juga memiliki band dan nama bandnya itu "Ata" alias anti taken. Personilnya yang lain ada Agus dan Rahmat. Rahmat sebagai vokalis, Agus sebagai drummer dan dia sendiri sebagai gitaris. Sebelumnya, Agus sebagai vokalis, namun di gantikan dengan Rahmat karena Agus memiliki suara medok, bahkan pada saat nyanyi lagu barat, suaranya tetap medok. Selain itu, mereka bertiga juga dijuluki oleh teman-temannya dengan julukan "Trio Jones" aka jomblo ngenes. Bagaimana tidak, setiap malam Minggu, mereka bertiga selalu mengganggu pasangan yang sedang pacaran di pinggiran jalan. Bukan hanya itu saja, mereka bahkan pernah membuat pasangan tersebut putus.

Suasana dibus pun semakin ramai, setelah Agus memulai pembicaraan. Rina yang awalnya memakai headset ditelinganya, terpaksa ia lepaskan dan mendengarkan Agus yang berdiri didepannya.

"Rek, kosek dengerin aku dulu. Aku, Agus Darmono sak konco ku Kevin Wijaya dan Rahmat Alfadil arep nyanyi lagune Bondan, judulee.. hmm opo yo judule.. judule "Ya Sudahlah" Agus sembari memegang dua botol kosong di tangannya

"Plis ya Gus, gak usah pakai bahasa Jawa ngapa? Disini itu gak semua nya yang orang Jawa, jadi pasti ada yang nggak ngerti termasuk gue" Rina dengan nada kesal

"Rina sayang, maksud Agus itu ingin mengajak kita semua nyanyi. Masa gitu aja kamu nggak tau, sini duduk di samping aku, nanti aku ajarin bahasa Jawa" sambung Kevin dengan nada menggoda

"Najis. Nggak usah panggil gue sayang, gue bukan pacar lu dan sampai kapan pun kita nggak bakalan pacaran, titik" Rina melemparkan botol aqua ke arak Kevin

"Cieeee" sontak teman-teman mereka

"Udah mendingan jadian aja" sambung teman-temannya yang lain

"Udah udah.. dari pada ciee-cieean mending nyanyi nyanyian" kata salah satu siswa yang berada tak jauh dari tempat duduk Rina

"Bukan nya band kalian udah bubar?" Tanya Josua penasaran

"Enak aja lu ngomong, band kita nggak akan pernah bubar sampai kapan pun" jawab Rahmat dengan tegas

"Mainkan...." Kevin sembari memainkan gitarnya

"Siji.. loro.. telu.."

Suasana di dalam pus semakin ramai. Ada yang nyanyi, main gitar, gosip, selfie dan ada juga yang tertidur pulas.

GANJILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang