sebelas

1.2K 75 2
                                    

Setelah deandra masuk, ka ian hanya memandang dia dengan heran karena senyum gembiranya tidak terlepas dari wajah cantiknya

"Lo kenapa de? Lo undah punya pacar ya? abis malam mingguan sama pacar baru yaa? Cieeee"

"Lo apaan si kaa ngga usah kepo sama urusan gue wleekk"

Deandra langsung lari ke kamarnya setelah berhasil mengerjai ka ian

"YEEE BOCAH INGUSAN JUGA LO SOKSOKAN"

Teriak ka ian pada deandra

Deandra sedang tiduran dikasur sampai dering telephone nya berbunyi dia langsung mengangkat nya tanpa melihat siapa yang menelphone

"Yaa hallo"

"Deann gimna ngedate nyaa udah jadian belom?"

Deandra memutar matanya malas karena tau siapa yang menelphone ternyata oh ternyata sahabatnya tercinta

"Nothing special, tapii ness gue mau cerita dehh"

"Apaan?"

"Gue kok seneng yaa pas pulang jalan sama nathan?"

"lo seneng? Wahh itu sudah tanda-tanda akhir zaman tuu"

"Husshh lo apaan sii"

sementara deandra melphone dengan agnes bunyi notif wa yang berbunyi deandra memandang handphone nya ternyata pesan dari nathan

"Hmmm ness udah duluyaa gue dipanggil ka ian dibawah"

"yaaaa yaudah dehh tapi nanti cerita yaa"

"Sipp dadaa"

"Dadaa"

Setelah selesai berbicara lewat telephone dengan agnes dia membuka pesan dari nathan

Nathan: deandra
Nathan: p
Nathan: p

Deandra: yaa knp?

Nathan: ngga sihh gue cuma mau bilang gue udah sampe rumah

Deandra kaget bukan main setelah membaca pesan dari nathan tadi ternyata nathan benar-benar mengabarinya
Mukanya terasa panas, dan dia merasa sangat senang

Deandra: ohh yaudah okayy

Nathan: makasih buat hari ini yaa dean💙

Deandra: trima kasih kembali😊

Nathan: besok gue jemput ya ngga apa* kan?"

Deandra: ehh gimna yaa

Nathan: oke besok gue jemput

Deandra: ihh pemaksa😝

Nathan: see you tomorrow
Nathan: have a nice dream😊

Deandra: thank you, you too

Setelah sambungan telephone dengan nathan terputus deandra hanya memandang langit-langit kamarnya sambil tersenyum

Ka ian masuk kedalam kamar deandra dan melihat deandra yang sedang melamun sambil memandang langit-langit kamarnya

"Deandra?"

Tidak ada jawaban dari deandra

"DEAANNN"

Ka ian berteriak tepat ditelinga deandra membuat sang empunya langsung terkejut

"Lo apa-apaan si kaa"

"Elo yang apa-apaan dari tadi dipanggil malah ngga denger, mikirin kotor yaa lo"

Tanya ka ian dengan muka yang serius, mendengar ka ian bertanya seperti itu deandra memandang kakaknya dengan tatapan tak percaya

"Yaa ngga lahh, gue ngga punya hobi sama kaya lo yaa"
"Ngapain lo kesini?"

"Temenin gue dong cari makan"

"Males ahh mager gue"

"Yaampun dee jarang-jarang lo ditawarin jalan-jalan sama cowo ganteng"

"Heeeehh heeeehhh hehhh asam lambung gue naikk pengen muntahh"

"Yaudahh yukkk"

Ucap ka ian sambil merangkul deandra dan berjalan keluar dari kamar

***

Ka ian dan deandra terus berkeliling menggunakan mobil untuk mencari makanan

"Ehh deann itu bukanya temen lo yaa yang lagi makan"

"Manaa kaa"

"Itu noo yang pake sweater merah marron"

Deandra's

Gue terus memperjelas penglihatan gue buat ngeliat siapa yang dibilang ka ian

"Lo rabun jauh yaa, liat gitu aja lama kita deketan aja"

Mobil ka ian lebih mendekat ke arah tempat makan itu sampai gue bisa melihat orang yang dibilang sama ka ian

Itu nathan lagi makan sama cewek, siapa yaa

Ngga tau kenapa hati gue rasanya sakit baget

"Bukan kaa lo salah liat kali"

"Ngga itu temen lo koo"

"Ka masih mau cari makan ngga kita pulang aja yuk"

"lo kenapa? Ngga enak badan? Ko tiba-tiba lemes?"

"Ngga gue ngantuk"

"Yaudah kita pulang"





____________________________________

part sebelasnya selesaii maaf bangett update yaa lama😌😘

Mohon pengertiannyaa yaa😷

jangan pindah ke lain hati💛

Maaf juga kalo banyak typo nya😊

Waiting for the next part💓💓

DeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang