Reversed

2.3K 277 61
                                    

[Special buat Anomalee22yang lagi ultah hari ini! Happy birthday, dan maaf nih cuma bisa ngasi segini aja :( ]

[P.S. maaf sinyal lagi jelek banget :( ]

.

.

.

Dia tak mengerti mengapa dia bisa berada disini.

Jemari kanannya terangkat, menampakkan warna merah yang kentara melapisi kulit pucatnya. Merah, dan berbau khas—darah.

Kemudian pandangan matanya mengarah ke depan, tepat dimana sesosok manusia tergeletak dalam posisi tak wajar. Mata sosok itu tak lagi terbuka, nafas sosok itu telah hilang, begitupun jiwanya.

Warna merah yang sama tergenang di sekitar sosok itu, sosok yang sangat familiar.

"Jimin? Tidak!"

Histeris, pemuda pucat itu histeris. Sesegera mungkin menghampiri tubuh kekasihnya yang sudah tak bernyawa, untuk kemudian berlutut di sebelah jasadnya.

Tunggu, apa ini?

Pemuda pucat itu kemudian mengangkat jemari kirinya. Mendapati sebilah pisau dalam kondisi yang sama, berbalut darah—darah kekasihnya, Park Jimin.

Dan apa ini? Mengapa ia tak menangis?

Perasaan ini—mengapa ia justru merasa senang?


"Yoongi-ah?"

"Sayang?"

.

.

.

.

Disclaimer: Tokoh di dalam sini bukan punya w, tapi plot jelas punya w.

Warning: Top!Jimin, Bot!Yoongi, Minyoon, sedikit nyerempet rate M, bukan karena adegan naena (ngarep :)) tapi sedikit adegan berdarah/? Dikit aja sih. Juga, death chara.

Genre: Romance, thriller

.

Enjoy!

.

.

.

.

"...Yoongi-ah?"


"...Sayang?"


"Jimin!"

Mata itu kemudian terbuka cepat, menatap nyalang sekitarnya dengan tubuh gemetar. Keringat telah membasahi nyaris seluruh tubuhnya.

"Yoongi? Sayang, ada apa? Tenanglah, kau sepertinya mimpi buruk," ucap seorang pria dengan surai dirty-blonde.

Mimpi?

Sugar Rush; Oneshots [MinYoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang