As Yeoja Chingu [BTS One Shoot]

2. Dazzling and Maroon [KTH]

MADE BY : AUTHOR BYUN HARA

31/10/17

"Ya! Kim Tae Hyung! Kemari kau! Kembalikan tasku cepaat!"

Perempuan itu mengejar seorang cowok--sebut saja Taehyung or Taetae--yang membawa lari tas sekolah si perempuan.

"Aku tau kau tinggi! Jadi, jangan pamerkan hal itu padaku!"

Si perempuan masih berusaha menggapai tasnya yang diangkat Taetae tinggi-tinggi dengan tangannya yang panjang ke atas.

Taetae hanya tersenyum melihat wajah si perempuan yang kesusahan. Taetae suka saat wajah si perempuan itu berdekatan dengan wajahnya.

Apalagi saat merasakan nafas si perempuan bersentuhan dengan wajahnya...

"HAP! DAPAAAT! YUHU!"

Si perempuan berhasil mendapatkan tasnya dan berlari menjauh. Tetapi sebelum ia berjalan ke kelasnya, ia berbalik menghadap Taetae sambil tersenyum jahil.

"Ya, Tae, kau memikirkan apa sih?"

"Memikirkanmu..."

Taetae hanya terdiam menatap si perempuan.

"Biasanya kau membuatku sampai menangis kesusahan..."

'Memikirkanmu menemaniku...'

Si perempuan tertawa kecil.

Perempuan itu menggantungkan tasnya dipunggung, lalu meletakkan telunjuknya di dahi, seolah-olah sedang berpikir.

"Kali ini, aku menang, weeek,"

Si perempuan berbalik.

"19-1, ya, Tae."

Si perempuan mengangkat telunjuknya ke atas. Menunjukkan bahwa dia mendapat satu poin.

'Memikirkanmu menemaniku di pernikahanku nanti--'

***

Acara ini sudah dimulai sejak satu setengah jam yang lalu. Tamu undangan semakin ramai.

Tentu saja, yang sedang berdiri di atas panggung sana merupakan pasangan terpanas saat ini.

Yang wanita merupakan anak presiden negara ini.

Sedangkan yang pria...

------

"Kau ini sebenarnya, serius ingin pergi ke sana atau tidak?"

Si perempuan yang dimarahi hanya cemberut mendengar temannya--Sena--yang marah sedari tadi.

Si perempuan sadar kalau dia yang salah. Hanya saja...

Dia terlalu sedih sekarang.

Setengah hatinya merelakan.

Setengah hatinya lagi...

Tidak akan pernah.

"Cepatlah. Kau tau kan bagaimana Jimin mengamuk. Bisa-bisa, dia menggantung kita berdua karena kau yang lelet ini!"

Untuk terakhir kalinya itu, Sena menumpahkan amarahnya pada si perempuan tadi.

Si perempuan hanya menyengir kecil.

***

Si pria yang berada di atas panggung resah sejak awal. Menunggu seseorang yang seharusnya tak ia harapkan lagi.

Namun, hatinya berkata, dia pasti datang.

Wanita di sampingnya melihatnya seperti itu. Ia mengaitkan lengannya dengan lengan si pria, lalu bertanya. "Wae geurae, Kim Taehyung?"

Ya, si pria itu adalah Kim Tae hyung.

Taehyung tak menjawab pertanyaan si wanita. Ia hanya membiarkan lengan si wanita menggantung di lengannya.

Ia tak peduli.

"Apa kau meninggalkan sesuatu? Atau melupakan sesuatu?"

Taehyung lagi-lagi tak menjawabnya. Hanya fokus pada pintu masuk ballroom.

Ballroom tempat ia, dan wanita disebelahnya ini akan melaksanakan resepsi.

Hm.

Setelah bertingkah seperti orang bodoh yang kerasukan selama setengah jam, Taehyung kembali duduk di tempatnya.

Taehyung mengacak-acak rambutnya kasar. Ia lelah. Lelah fisik dan juga lelah batin.

Kemana dia?

Pandangannya tak sengaja menangkap dua sosok bergaun yang berjalan sambil bergandengan tangan dan berbicara.

Yang satu bergaun hijau tua. Yang satunya bergaun merah maroon.

Baru pertama kali aku melihatnya memakai gaun.

Dan dia secantik ini saat memakainya.

Ah, aniya.

Dia semakin cantik.

Warna kesukaannya, maroon.

Wanita yang kuidamkan selama belasan tahun.

Dia, Byun Hara, perempuan yang telah menjadi seorang wanita.

'Memikirkanmu menemaniku di pernikahanku nanti--

--walau kita hanya saling mengamati di sini, di tempat ini, satu sama lain.'

END.

***

WAAAAAAAA

HUHU SELESE JUGAAA

NGETIK INI DISELA-SELA BELAJAR MAU ULANGAN. TAPI LEBIH ENA INI. HEHE.

With sarang,

Istri Taehyung sehidup semati
*kenak gaplok*