3. PEMBANTU

3.6K 580 137
                                    

+++++++

PEMBANTU

+++++++




Kihyun baru aja keluar dari dalam rumah sambil nenteng kantong yang isinya sampah. Dia niatnya mau buang sampah ke depan rumah. Pas buka gerbang, dia kaget ada orang celingak-celinguk kayak nggak tau arah dan jalan pulang.

"Nyari siapa, Mbak?" Kihyun nanya pas kelar buang sampah.

Si mbak-mbak itu noleh terus masang ekspresi seneng kayak baru dapet undian berhadiah.

"Ini, Bu. Saya nyari rumah keluarga Pak Wonho. Di alamat sih bener komplek sini. Tapi di sini nggak tertera nomer rumahnya. Saya telpon juga nggak diangkat-angkat. Ibu tau nggak?"

Kihyun ngernyit sambil mandang aneh ke mbak-mbak di depannya itu.

"Sini coba mbak saya liat alamatnya?" Kihyun buru narik kertas yang di bawa mbak-mbak itu sebelum di kasih langsung. Sambil baca tulisan di kertas, Kihyun nanya lagi.

"Mbak siapanya Pak Wonho?"

"Ohhh, saya pembantu barunya Pak Wonho. Lee Minhyuk," mbak-mbak itu sambil nyengir, tangannya ikut keulur. Mau minta salaman sama Kihyun ceritanya.

Kihyun yang ngernyit lagi tampak seperti berpikir. Bukannya bales salaman Minhyuk, Kihyun justru memberikan lagi kertas milik orang itu sebagai balasan jabatan tangan.

"Disini nggak ada yang namanya Wonho, Mbak. Salah alamat nih. Hati-hati, Mbak, sekarang banyak modus penipuan. Alamatnya aja nggak jelas begitu."

"Masa sih, Bu? Saya kurang tau ya, soalnya saya dari desa. Jauhhh. Aduh, kalau begini gagal dapet kerjaan saya," Minhyuk nampak gelisah karena dia sudah jauh-jauh dari rumah dan malah nggak sesuai harapannya.

Kemudian Kihyun senyum aneh, "Mbak, gimana kalau kamu kerja di rumah saya? Saya juga masih belum nemu pembantu nih. Soal gaji gampang lah ya. Gimana? Daripada Mbaknya sia-sia kan dateng jauh-jauh dari desa," Kihyun nawarin.

"Beneran, Bu? Saya mau deh!" tanpa pikir panjang, Minhyuk meng-iya-kan penawaran dari Kihyun. Siapa yang mau nolak kalau dapet rejeki nomplok begini.

Sesaat kemudian Hyungwon keluar dari dalem rumah. Terlihat sekali dia sedang menunggu seseorang dengan cemas.

Pas nengok, dia mendapati Kihyun lagi ngobrol sama seseorang. Hyungwon nggak kenal. Kalo tetangga sih kayak bukan. Karena nggak mau mati penasaran, dia pun berjalan mendekat.

"Wahhh, pada ngomongin apa ini?" Hyungwon nimbrung.

Kihyun kaget dan langsung keringetan. Maunya sih langsung narik Minhyuk ke dalem. Tapi ntar Hyungwon pasti curiga.

"Sodaranya Teh Kihyun ya?" Hyungwon nambahin.

Minhyuk noleh sambil senyum, "Bukan, saya pembantu baru di sini. Lee Minhyuk," dia ngenalin diri.

"Kebetulan banget nama kamu teh mirip pembantu baru saya. Ini saya juga lagi nunggu pembantu saya dateng."

"Heh! Emang nama 'Lee Minhyuk' cuma satu doang? Banyak keleus!" Kihyun nggak nyantai.

"Tau kali, Teh. Jawabnya biasa aja kali. Kayak aku mau ngapain Teteh," sahut Hyungwon.

"Ini juga udah biasa aja," sahut Kihyun masih senewen. Lebih tepatnya takut ketahuan.

"Ibunya juga lagi nyari pembantu?"

"Iya nih. Padahal sudah di kasih alamat sama suami saya. Tapi kok belum datang juga ya. Apa gara-gara rumahnya di desa ya, jadi susah nemuinnya."

Minhyuk nampak berpikir. Tau reaksi aneh dari Minhyuk, Kihyun segera bertindak.

"Nyuk, masuk aja dulu. Kamu pasti capek kan ya. Kamar kamu ada di sebelah dapur. Lurus aja nyampe ntar."

"Bentar, Bu. Nama suami Ibu Wonho, bukan?" mengabaikan Kihyun, Minhyuk memilih nanya ke Hyungwon.

"Iya bener. Kok kamu tau? Eh jangan-jangan...,"

"BURU MASUK WOYYY. DARI TADI DI SURUH MASUK JUGA!!!" Kihyun reflek mendorong Minhyuk sekuat tenaga.

"TUNGGU TEH!!!" Hyungwon yang nggak bisa tinggal diam itu menarik kembali Minhyuk ke tempatnya.

"MASUK AJA, JANGAN NOLAH-NOLEH LAGI. KAMU SUDAH JADI PEMBANTU SAYA KAN?!"

"ENAK AJA TETEH KALO NGOMONG. DIA ITU PEMBANTU SAYA. TETEH JANGAN NGERACUNIN PEMBANTU SAYA YAAA!!!"

Dan aksi tarik-menarik terus terjadi. Minhyuk yang sudah tak tahan akhirnya mengeluarkan jurusnya. Ia berputar hingga kedua orang yang bergelantungan di tangannya itu lepas dan jatuh ke bawah.

"SETOPPPP!!!"

Teriakannya menggelegar. Wajahnya nampak sangat marah. Tadinya ia sudah lelah karena melewati perjalanan yang cukup panjang. Dan sekarang ia malah diperlukan kayak begini.

"SUDAH YA IBU-IBU. Gini aja, saya kerja di rumah kalian berdua. Adil kan?!"

Abis itu dia melengos pergi.

"Mbak, mau kemana?" tanya Hyungwon yang masih terkapar.

"RUMAH PAK RT!"

Mendengar itu, kedua orang yang tengah terkapar itu langsung berlari ke dalam rumah masing-masing.

+++++++

TBC

+++++++

AKHIRNYA MINYOK NONGOL JUGAAA 🎉🎉🎉 SEMAKIN PENDEK DAN NGGAK JELAS 🙈🙈🙈

OH IYA AKU LUPA MAU NYAMPEIN SESUATU. ADA YANG MAU GABUNG GC SHOWKI DI LINE NGGAK? NGGAK ADA!!! 😭😭😭 OKE FIX PULANG 😣😣😣

CANDA. KALO MINAT BISA PM AKU DI SINI, ATAU ADD LINE AKU @mia1004_ 🙏🙏🙏

BTW HAPPY BIRTHDAY LEE MINHYUK 😘😘😘🎉🎉🎉 #MINPUPPYDAY

BTW HAPPY BIRTHDAY LEE MINHYUK 😘😘😘🎉🎉🎉 #MINPUPPYDAY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak gaess 😘😘😘

Tetangga, Kok Begini?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang