CHAPTER 10

769 85 6
                                    

*HARUSKAH MELUPAKAN ATAU MENANTI DIA DATANG*

Mimpi itu datang kembali.
Namun mimpi itu bagaikan mimpi buruk dalam tidur malamku.

Aku tak sanggup bila seperti ini selamanya.
Aku tidak sanggup mengalami mimpi ini terus menerus.

Mimpi yang selalu mengganggu tidur nyenyakku.

Dulu mimpi itu adalah mimpi indah yang selalu menemani setiap tidurku.
Tapi itu dulu bukan sekarang.

Apakah mimpi itu akan terus hadir dalam setiap tidurku.
Bagaimana caranya aku bisa menghilangkan mimpi buruk itu.

Apakah aku harus melupakan semua seperti yang dia inginkan dulu.
Apakah aku bisa melakukannya.

Apakah aku harus mencari penggantinya seperti yang dia ucapkan.
Tapi apakah aku bisa melakukannya.

(Raya mutiara dirgantara)

💝💝💝💝💝💝💝


Setelah sampai ditempat tujuan mereka semua bersenang-senang menikmati kebersamaan yang sedang mereka lakukan saat ini.

Setelah selesai menikmati weekend bersama dengan jalan-jalan dan menikmati suasana yang ada ditempat tersebut.

Mereka semua memilih menyudahi acara mereka karena hari sudah sore.
Mereka harus pulang.

"Guys pulang yuk udah sore nich.
Ntar gue takutnya nyokap gue cariin gue.
Karna gue tadi pamitnya kerumah kathy!!." Ucap rubby saat teman-temannya sedang asyik menikmati makanan yang mereka pesan disalah satu cafe yang ada ditempat tersebut.

"Yaudah bentar lagi kita pulang.
Kita habisin dulu makanannya." Jawab boy sambil menikmati makanannya.

Setelah selesai makan mereka semua menuju mobil yang mereka pakai tadi.
Dan mereka berpisah diparkiran taman itu.

"Guys kita pisah disini aja yaa." Ucap gerry saat sampai diparkiran.

"Iya nggak papa kita pisah disini aja karna arah jalab pulang kita berbeda." Jawab ivan menyetujui ucapan gerry dan diangguki kepala oleh semuanya.

Mereka semua masuk kemobil masing-masing dan melajukan mobil mereka meninggalkan taman mini.

Didalam mobil yang ditumpangi raya.
Tidak ada percakapan sedari mereka sampai di tempat tujuan.
Mereka hanya diam saja menikmati suasana taman itu dan didalam mobil saat perjalanan pulang pun tidak ada yang membuka suara untuk menghilangkan suasana canggung antara mereka.

"Mon gue turun didepan aja." Ucap raya tanpa menoleh kearah mondy.

"Loh kenapa ray??.
Rumah loe kan masih jauh." Tanya mondy balik dan merasa heran karna memang kenyataannya rumah raya masih jauh.

"Gue mau naik taksi.
Karna gue ada janji sama seseorang!!." Jawab raya melirik mondy sekilas.

"Gimana kalo gue anterin aja ray??.
Gue juga nggak lagi repot kog!!." Balas mondy.

KENANGAN INDAH BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang