CHAPTER 03

1K 102 4
                                    

BERTEMU KEMBALI⭐

Sesudah sampai dirumah raya langsung melenggang masuk kekamarnya karna rasa lelah yang ia rasakan dan masih sedikit terasa sakit dibagian pinggangnya karna terjatuh tadi.

Saat raya sedang berjalan menapaki tangga menuju kamarnya.

Tiba" raya dipanggil oleh maminya.

"Sayang kok baru pulang." Tanya fera saat keluar kamar dan melihat raya masih menenteng tasnya.

"Eh iya mi...raya habis dari cafe sama temen". Jawab raya turun kembali dan menghampiri fera.

"Mami kok udah ada di rumah."sambung raya yang mencium punggung tangan fera.

"Iya sayang...hari ini mami pulang cepat karna nanti mami dan papi ada acara." Jawab fera membelai rambut panjang raya dengan sayang.

"Loh berarti papi juga sudah pulang dong mi...
Tapi mana kok raya nggak lihat papi." Tanya raya sambil celingukan mencari keberadaan sang ayah.

"Papi kamu masih ada dikantor sayang.
Karna masih ada metting.
Jadi nanti mami yang kekantor papi mengantar pakaian ganti dan berangkat dari kantor."balas fera.

"Oh begitu...yaudah mi raya mau kekamar dulu mau mandi dan istirahat sebentar capek banget."ucap raya.

Setelah maminya mengangguk dan tersenyum raya berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Setelah sampai dikamar raya meletakkan tasnya disofa kamarnya dan merebahkan tubuhnya kekasur serta menghembuskan nafas lelahnya.

"Huft capek juga..."raya menghela nafas pelan.
Saat dirasa,rasa lelahnya sudah sedikit berkurang raya melenggang masuk kekamar mandi sambil menenteng handuk untuk berendam.


**********

Di tempat lain

"Hallo bro apa kabar...udah lama kita nggak ketemu." Ucap seorang cowok kepada temannya.

"Oh loe yang datang.
Gue kirain siapa.
Tumben loe kesini emang loe nggak kerja kog main kesini dijam segini." Jawab orang tersebut saat tau siapa tamu yang sudah mengganggunya.

"Gue habis metting didekat-deket sini makannya gue sekalian mampir sini." Balas tamu tadi.

"Loe kenapa mon.
Kok kayak lagi ngelamunin sesuatu." Tanya tamu tadi sedikit kepo saat melihat temannya tersebut seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Sok tau loe boy.
Gue nggak lagi ngelamun." Elak mondy saat temannya memandangnya dengan penuh selidik.

"Bohong loe...kayak sama siapa aja.
Gue udah kenal loe lama kali.
Cerita aja kalo ada masalah siapa tau gue bisa bantu." Balas boy tersenyum dan menatap tajam mondy.

"Beneran gue nggak lagi ada masalah kog." Jawab mondy juga menatap boy.

"Alah loe bohong.
Loe itu nggak bisa bohong sama gue.
Cerita aja kenapa pake acara bohong segala." Balas boy kekeh.

"Oke-oke gue cerita dech sama sahabat gue yang tukang kepo ini." Jawab mondy akhirnya karna memang tidak bisa membohongi boy yang tau tentang dirinya.

KENANGAN INDAH BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang