CHAPTER 14

678 89 20
                                    

🌟SENANGNYA BISA BERSAMA DENGANMU🌟

Aku bahagia bisa bertemu dengannya.
Aku bahagia bisa duduk disampingnya dan berbicara berdua dengannya.
Tuhan semoga dia wanita yang aku cari selama ini.
Semoga dia bidadari yang kau takdirkan hanya untukku.
Karna aku tak mau wanita yang lainnya.
Aku harus bisa mendapatkan hati dan cintamu wanita pujaanku.
Karna tak ada yang bisa mengalihkan fikiranku pada wajah cantikmu.
Dia wanita yang istimewa bagiku.

💝💝💝💝💝💝💝

Seorang pria tampan sedang menatap keluar jendela diruangan kerjanya.
Pria itu sedang memikirkan sesuatu.
Entah apa yang sedang ia fikirkan saat ini.
Ia menatap lurus langit biru yang membentang melalui ruang kerjanya yang ada dilantai 23.

"Kenapa gue jadi kefikiran sama raya terus yaa.
Kenapa rasanya gue pengen ketemu lagi sama dia.
Ray....ray kamu itu kenapa mengganggu fikiranku terus sih." Ucap orang tersebut.


Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruang kerjanya.

Tok...tok...tok...

"Iya masuk." Ucap orang tersebut tanpa mengalihkan pandangan dan tidak mengubah posisinya dari jendela.

Cklek....(suara pintu dibuka)

Setelah mendapat izin Masuklah sekertarisnya.

"Permisi maaf pak mondy client kita pak Hendrawan dari Dirgantara corp sudah datang dan sekarang menunggu anda diruang meeting pak." Ucap sang sekertaris.

Iya orang yang sedang menatap luar jendela dan memikirkan raya adalah mondy.
Seorang CEO muda nan tampan yang memiliki daya magnet yang kuat dan dapat memikat banyak kaum hawa.
Namun dari dulu tidak ada satu orang pun yang bisa mengambil hatinya.
Tidak ada yang bisa mendapatkan tempat istimewa dihati sang CEO.
Dan sekarang sang CEO malah tertarik pada seorang gadis yang masih duduk dibangku kuliah.
Gadis yang cuek,jutek padanya.
Karna pertemuan mereka yang sangat tidak ada baiknya.
Namun sangat mengesankan baginya.

"Iya saya akan kesana sekarang." Ucap mondy berwibawa.

"Baik pak saya permisi kalau begitu." Jawab sang sekertaris sopan dan di jawab anggukan kepala oleh mondy.

"Huft...sekarang meeting dulu nanti habis selesai meeting saja gue coba datangi kampus raya." Batin mondy.

Mondy membalikan badan dan melangkah keluar dari ruangannya menuju ruangan meeting.

Mondy memasuki ruangan meeting didalam ruangan meeting semua orang yang akan mengikuti meeting sudah berkumpul.

"Selamat siang semuanya??.
Selamat siang tuan hendrawan??." Ucap mondy memberi salam pada semua orang dan berjabat tangan dengan menunjukan wibawanya.

"Selamat siang nak mondy!!." Balas hendrawan ramah dan berjabat tangan dengan mondy.

"Selamat siang pak mondy." Jawab semuanya berdiri dan berjabat tangan dengan mondy yang telah hadir dalam ruangan.

"Mari silahkan duduk dan kita mulai langsung meetingnya." Ucap mondy ramah.

********

Sementara disalah satu Universitas terkenal di jakarta.
Raya dan teman-temannya sedang berada di kantin kampus karna hari ini dosen mereka tidak bisa hadir karna berhalangan hadir.

"Guys habis ini kan udah gak ada mata kuliah gimana kalo kita ke mall aja atau kita ngajak cowok-cowok kita ketemu dicafe biasa kan bentar lagi jam makan siang orang kantor.
Gimana menurut kalian." Tanya cindy memberi saran.

KENANGAN INDAH BERSAMAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang