Cemburu

49 7 0
                                    

Bel berbunyi menandakan jam pertama pembelajaran dimulai anak-anak SMA TRIJAYA berlalu lalang memasuki kelasnya masing-masing. Jam pertama diawali dengan pelajaran sejarah yg membuat anak-anak ingin sekali memejamkan matanya, sukiman terlelap pulas dibalik buku paket yg didirikanya yg seolah-olah jika dilihat dari depan dia sedang membaca.terkecuali Renata wajar saja karena renata termasuk murid yg pintar di kelas dengan rangking 1 yg ia peroleh kemarin di akhir semester. Sangat beruntung bagi fiola memiliki sahabat sekaligus teman sebangku dengan renata yg selalu memberikan contekan, ataupun membantu fiola mengerjakan soal yg fiola tidak mengerti.
Bel istirahat berbunyi, murid-murid pun bergegas menuju kantin
"Lo bawa bekel ga la? "
"Kaga, mamah gua tadi masak nasi lupa dicolokin jadinya belum mateng tadi"
"Yaudah kantin yuk"ajak renata
"Kuylah"
"Dew lo mau ke kantin ga? "
"Engga deh gua bawa bekel la"
"Ohh yaudah"
Mereka pun beranjak menuju kantin dengan cepat karena mereka takut tidak kebagian bangku dikantin. Sesampainya dikantin fiola langsung duduk dibangku kantin dan Renata yg memesan makanan.
Terlihat dari jauh 3 kawan sejoli. siapa lagi kalo bukan sukiman, lana dan putra, mereka membawa makanan ditangannya dan melihat apakah masih ada bangku yg tersisa untuk mereka duduki.
"Kita makan dimana coy bangku penuh semua"ucap putra
"Lo sih man segala pake acara berak dulu tadi jadi kaga kebagian bangku kan"
"Maaf sob abis tadi gua kebelet, eh tapi itu masih ada 4 bangku kosong yg ditempatin fiola"ucap sukiman sambil menunjuk ke arah bangku tersebut.
Merekapun bergegas menuju bangku dekat fiola untuk menyantap makanan yg ada ditangan mereka.
"Sendirian ae lo kaya uji nyali" sapa sukiman kepada fiola
"Ada suara tapi gak ada orangnya sangking itemnya nyampe kaga keliatan" celetus fiola
"Wes ngatain bibir putih lo dia man"sahut putra. Lana hanya terkekeh tertawa dengan gigi gingsulnya dan lesung pipinya melihat tingkah laku kedua sahabatnya yg konyol itu.
Tak lama Renata datang dan membawa 2 mangkuk bakso ditanganya yg ia berikan kepada fiola.
Mereka pun sibuk menyantap makanan mereka masing-masing karena perut mereka yg
Benar-benar keroncongan, tak lama renata mengawali pembicaraan.
"Man lo udah bikin pertanyaan buat wawancara nanti? " ucap renata sambil menyantap bakso pedas di mangkuknya.
"Udin rat"jawab sukiman dengan makanan yg penuh dimulutnya.
"Hah Udin? apaan artinya? "Tanya fiola heran sambil menaikan sebelah alisnya.
"Udin itu artinya udah, norak banget sih lo"
"Maaf gua bukan anak alay jadi gak ngerti bahasa gituan"
"Parah banget man bahasa lu dibilang bahasa alay" sahut lana sambil menepuk pundak sukiman, sontak sukiman langsung tersedak dan membuat bibir indahnya semakin memaju. Membuat mereka ber-5 tertawa.
"Eh sorry bro gua refleks, minum nih es teh gua gratis buat lo" ucap lana sambil menyodorkan gelas yg berisi es teh kepada sukiman.
Tawa lana pecah melihat bibir sukiman . ymembuat fiola memperhatikan lana sedari tadi.
("Jangan senyum lan nanti gua bisa diabetes")
"Udah eh ayo ke kelas 5mnt lagi bel jamnya wali kelas masuk"ucap renata sambil berdiri dari meja kantin. Merekapun beranjak menuju kelasnya di lantai 2 , saat berjalan menuju kelas mereka masih saja menertawakan bibir sukiman yg terjadi tadi di kantin
"Coba aja tadi gua bomerangin pasti langsung ngehitz di instagram"ucap lana yg masih terkekeh
"Jangan ego lan nanti sukiman jadi presiden kids zaman now"ledek putra
"Ya tuhan hamba lelah memiliki sahabat seperti mereka ampunin baim ya allah"ucap sukiman sambil tanganya memohon ke atas.
"Uuuu jangan baper dong nyet"sahut lana sambil mentoel kepala sukiman
"Si anjing kagabisa diem banget" sahut sukiman sambil menoel kepala lana balik. Mereka pun memasuki kelas bel berbunyi walikelas pun memasuki kelas dan berdiri dihadapan
Anak-anak.
"Gimana Ren keadaan kelas?" tanya bu Lia kepada rendi si ketua kelas
"Baik kok bu"
"Syukur deh, oh yaa sukiman,lana,putra banyak guru yg lapor kalo kalian suka ngobrol dan tidur di belakang, jadi sekarang sukiman dan lana duduk di depan, sedangkan putra duduk di depan fiola dan renata.
"Yahh sob kita terpisahkan oleh jarak"ucap sukiman melas
"Sabar yaa ini ujian untuk hubungan kita"sahut putra yg mulai beranjak pindah ke depan renata dan fiola.
"Jadi terhura adek bang dengernya"ucap lana
"Ibu tau kalian jomblo, tapi jangan segitunya juga"sahut bu Lia sambil tersenyum melihat anak didiknya itu.
Bel pulang berbunyi fiola mulai mempercepat tugasnya sebagai seksi kebersihan dan memeriksa apakah masih kotor atau tidak keadaan kelas. Agar cepat pula ia bisa ikut kerja kelompok. Karena teman-teman Kelompoknya yg sudah menunggunya di parkiran sekolah. Tak lama fiola pun mulai menyusul teman kelompoknya itu.
"Nih dia si Putri solo baru dateng" ledek sukiman sambil memainkan kunci motornya.
"Terus elo yg jadi putra solonya ya man" sahut lana terkekeh
"NAJIS 7 TURUNAN"jawab fiola ketus.
"Udah ayo berangkat nanti keburu sore"
"Lo mau dibonceng sama siapa la? "Tanya renata kepada fiola
"Sama lo lah ta yakali gua sama 3 cowok ALAY ini"
"dih songong minta dikasih mecin mulutnya nih bocah"ucap sukiman
"Yaudah kalo gitu, lo sama siapa dew?"tanya renata
"Gua sama lana aja deh, nanti kalo gua diboceng sama supra gledeknya sukiman gatel-gatel lagi"
"Bukan motornya tapi emang orangnya sumber bakteri"sahut putra sambil tertawa. Mereka tertawa terpingkal-pingkal setiap sukiman sebagai bahan bulian.
"Etdah udah ayo berangkat kasian si sukiman nanti dia ngadu sama emaknya"ledek renata.
Mereka pun mulai memakai helmnya dan mulai menancapkan gasnya menuju rumah Renata yg tidak begitu jauh dari sekolah mungkin 15mntan mereka sudah sampai kecuali jika macet. Dewi pun memegang erat pinggang lana sangat erat sama seperti fiola yg memegang erat waktu itu saat lana mengantar fiola pulang.
Dewi memang perempuan cantik tubuhnya yg putih, bibirnya yg pink denga rambut digerai membuat banyak lelaki yg menyukainya namun dewi lebih suka memainkan perasaan mereka dengan memberikan harapan palsu.
"Lo megangnya kenceng banget bikin gua susah napas"ucap lana
"Maaf, abis lo kenceng banget ngendarainya"jawab dewi sambil merenggangkan tanganya.
"Kenapa lo takut? Selow aja kali yaa kali gua bikin anak orang ciuman sama aspal" ucap lana yg focus mengendarai motor ninjanya sambil tertawa kecil yg memperlihatkan gingsul dan lesung pipinya kepada Dewi.
Dewi hanya tersenyum melihat tawa kecil lana yg manis, gua suka cowok berlesung pipi kaya lo lan.gunam dewi.

Fiola popv's

Ngapain sih dewi mili lana jadi tebenganya, kan masih ada sukiman sama putra, kalo dia gamau sama sukiman kan bisa sama putra yg lebih mendingan. Mana mepet banget lagi,gua gaksuka ngeliat senyum manis lo bikin cewek lain ikut senyum juga. Kenapa perasaan gua jadi kayak gini sih, emang lo siapa dia la? Apa lo udah bener-bener suka sama lana?ih apaansih yg gua pikirin. gunam fiola di dalam hatinya.
"Oy diem bae lu, lagi puasa ngomong? " ucap renata yg membangunkan lamunan fiola.
"Hah, engga kok"
"Hahaha..lemotnya mulai yaiyalah mana ada puasa ngomong Goblok"
"Iya juga yaa Tolol banget sih gua"
Renata pun mulai menambah kecepatanya agar cepat sampai di rumahnya.merekapun sampai di komplek rumah renata.
"Motor gua aman kan kalo diparkir di depan rumah lo? "Tanya lana
"Aman elah kan begalnya ada disini"sahut putra sambil menyenggol sukiman.
"Terus ae yg jelek-jelekmah udah pasti gua"ucap sukiman
"Udah eh ayo masuk"ajak renata kepada teman-temanya.
Mereka pun masuk kerumah renata bersalaman dengan orang tua renata dan duduk di sofa depan seperti rumah sendiri.
"Eh jangan diganti chanelnya itu naruto mau main la"ucap lana
"Bodo"jawab fiola datar
"Ganti Naruto cepetan"ucap lana sambil merebut remot ditangan fiola
"Apaansih orang gua pengen nonton drama korea"jawab fiola yg masih mempertahankan remot di tanganya
"Unfaedah banget nonton drama korea ngeliat cowok-cowok oplas kaya gitu"
"Gua emang suka nonton drama korea, tapi hidup gua gak sederama kaya lo"celetuk fiola
"Wah minta dikasih jurus seribu bayangan dia lan"sahut sukiman. Lanapun mengelitiki fiola yg membuat fiola menyerahkan remot yg ditanganya ke genggaman tangan Lana.
"Dasar curang maenya klitikan"ucap fiola kesal
"Bodo wlee"jawab lana sambil menjulurka lidahnya.
"Akhirnya bisa nonton Naruto dengan bebas" ucap sukiman
"Apaan sih lo matiin tvnya ayo kita ketaman kompleks sekarang keburu magrib nanti petugasnya keburu pulang"ucap renata.
"Baru juga nonton ta belum semenit pisan"ucap sukiman melas
"Penonton kecewa bung"sahut lana
"yaakk dan akhirnya TV dimatikan dan... "
"Bacot ayo cepetan otw"potong fiola sebelum putra melanjutkan omonganya.
Merekapun beranjak dari sofa dan menuju ke taman komplek yg tidak jauh dari rumah Renata.
"Nah tuh dia petugasnya, siapin kamera lo lan, siapin pertanyaan yg udah lo bikin man"ucap fiola sambil berjalan menuju petugas kebersihan taman komplek. Mereka pun mewawancarai petugas tersebut dengan tugas yg sudah dibagikan oleh renata, dimana lana sebagai kameramen, sukiman pewawancara, fiola dan Dewi sebagai notulis, renata dan putra sebagai pengkondusif suasana. Mereka saling bekerja sama satu sama lain dan fokus dengan tugasnya masing-masing hingga tugas itu terselesaikan dengan baik. Mereka pun kembali kerumah Renata untuk beristirahat sebentar.
"Nih minum gua tau lo pada kehausan" ucap renata sambil mengulurkan gelas dan teko yg berisi Es.
"Cewek yg kaya gini nih berasa pen gua imamin. Tanpa dikode udah peka duluan"ledek sukiman
Sontak fiola langsung menyembur es yg ada dimulutnya ke wajah sukiman
"Eh maaf gua ga sengaja man"renata langsung memberikan tissu kepada sukiman.
"Hahaha.. ngurus bibir ae belum bener lo gayaan mau ngimamin anak orang"ledek lana
"Wesh jangan berburuk sangka dulu sob, maksud gua tuh mau ngimamin solat karna sekarang udah waktunya buat solat magrib" ucap sukiman sambil membersihkan wajahnya dengan tissu.
"Yehhh ngeles ae lo kang papeda"
"Yehh sa ae lo ah kang parkir indomaret"
Mereka pun saling bercanda gurau dan mengambil air wudhu untuk sholat berjamaah.

Untuk part ini sudah habis maaf yaa ngegantung ceritanya
Besok dilanjut lagi, karna belum ada waktu luang buat ngetik, jangan lupa coment dan vote yaa kalo kalian merasa suka dengan cerita ini,😉😉
Follow ig : @depitee__

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang