Prolog

35 4 0
                                    

Hujan sendari tadi membuat genangan kecil di cela cela jalanan, banyak orang berlalu lalang menggunakan payung berwarnah warni ditengah malam yang gelap dan dingin ini, salah satu perempuan menjadi sorotan mata banyak orang karena dia tidak menggunakan payung dan berjalan sendiri membirkan hujan mengguyurnya. Mengguyur seluruh rasa sakit yang dia alami takkan ada yang melihat jika aku sedang menangis saat hujan ini mengguyurku dan membuatku basah itulah yang dia pikirkan.

Banyak orang yang menwarkan payung untuknya tapi ditolaknya dengan sopan dan senyumnya yang dingin.

Dia berjalan masuk ke dalam rumahnya, didalam tidak ada siap siapa hanya ada dia dan jejak kakinya yang tertinggal di lantai kayu itu. Dia masuk kedalam kamar mandi, menyalakan shower dan membiarkan tubuhnya diguyur oleh air yang hangat.

Dia melamun memikirkan hal hal yang telah dia lalui selama ini, mengingat hal itu membuatnya ingin menangis, menjerit sekeras kerasnya untuk menghilangkan rasa sakit di hatinya.

"Terima kasih"

• • •

Hallo... suka sama prolognya nggak? Hehe kalo ada typo maklumi ya, jangan lupa follow + vote dan comment ya.

I can'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang