Sebelumnya author mau kasih ucapan hbd ya buat temen gue yg gemvulnya masaAlloh. tag ga ya? Tag ga ya? lupa namenya:'v wyatb ae. Part ini gue bikin khusus buat lo. Iya lo yg ngangenin. Asyeqq.
DREAMING MODE ON 🎊
***
02 November 2017.
Jungkook tengah sibuk dengan segala urusan kuliahnya. Dia bahkan tidak ingin tau menau keadaan rumahnya saat ini yg mungkin sudah sangat berantakan. Ya, itu ulah adiknya, Jeon Shinji. Shinji tengah kesal dengan tingkah sahabat kakaknya yg kini membuat kue spesial buatannya abis dimakan.
"Eh, gantiin pokonya gue gamaw tau ya!" Teriak Shinji menggelegar sambil terus melempar tepung kearah Taehyung berlari. Sampai semua bagian dapur dan ruangan lainnya kotor dengan tepung.
Untung saja Jungkook sekarang berada dikamarnya, duduk dibalkon yg ukurannya sangat luas. Ia sedikit merasa tenang meski masih mendengar teriakan cablak adiknya dibawah sama dengan samar.
"Aw," Taeyung akhirnya jatuh terpeleset akibat tepung yg Shinji taburkan dimana mana.
"Behahaha. Sukurin lo, makanya jangan suka lari dari tanggung jawab!" Ucap Shinji tanpa henti menertawakan pria yg kini mengusap bokongnya sendiri dengan ekspresi yg membuat Shinji semakin memperjelas tawanya.
"Sakit tau!"
"Oiya, ganti rugi sini! Cepetttt" Shinji mencubit pinggang Taehyung dengan sangat keras.
"Sabar dong! Emangnya kue tadi buat siapa? Sampe segitunya ngejar gue." Ucap Taehyung sambil memukul tangan gadis dinpinggangnya itu agar melepas cubitan yg menyakitinya.
"Buat Zahra. Udah susah payah tau ga gue bikin. Malah lo yg makan" jelas Shinji kesal dan tidak mau menatap kearah Taehyung.
"Zahra? Gebetannya si Jungkook kan? Kasih tau dia aja. Pasti dia bakalan ganti terus malah bikin sesuatu hal yg paling tidak akan si Zahra itu lupain. Percaya deh ama gue!" Ucapan Taehyung kali ini bisa diambil juga. Karena ini bisa membuat jarak antara Jungkook dan sahabatnya itu sedikit menipis. Tapi itu hanya kemungkinan.
"Omong aja lo kalo ga ada duit" gumam Shinji yg langsung pergi menaiki tangga menuju kamar kakaknya.
"Oppa?" Shinji memanggil Jungkook dibalik pintu kamarnya yg terkunci. Dia sedikit heran. Karena tidak biasanya Jungkook mengunci pintu kamarnya seperti ini.
"Udah?" Hanya kata itu yg keluar dari mulut Jungkook saat ia menatap adiknya yg sudah sangat bau dan kotor didepannya.
"Aku mau oppa gantiin kue yg dimakan Tae dong" pinta Shinji sambil mengedip ngedipkan matanya dan merubah raut wajahnya menjadi sedikit imut. Menurut Shinji sendiri.
"Ngap-"
"Eh bentar! Gue belum selese bicara ya! Jadi plis dengerin dulu!" Kata Shinji memotong ucapan kakaknya dengan menempelkan satu telunjuk tepat dibibir Jungkook.
"tadi itu buat Zahra. Jadi, hari ini Zahra ultahh..." lanjut Shinji dengan girang .
"Lo seriusan? Yaudah, kita buat kue baru lagi" plakk. Rasanya seperti ditampar. Hati Shinji terasa sakit mendengar perkataan Jungkook.
Dasar ga mau modal banyak lo bangsul.
Batin Shinji.
---
Jungkook, Shinji dan Taehyung kini tengah duduk diatas satu sofa panjang. Mereka menunggu kue yg kini tengah berada didalam oven.
Think
Setelah mendengar oven berbunyi. Mereka lantas berlari dan segera mengeluarkan satu kue yg sudah berhasil mereka buat selama satu jam lebih.
"Baunya enak"
