Chapter 2

3.4K 320 4
                                    

Jungkook merebahkan tubuhnya di kasur, dirinya diam-diam kembali tersenyum memikirkan pemuda cantik yang beberapa hari ini sudah memenuhi pikirannya.

Oh, Gila.

Senyumannya.

Tatapannya.

Bahkan, saat lelaki itu menggumamkan umpatan kecil pun terasa sangat manis dimata Jeon Jungkook.

Guk....Guk...

"Oh! Hai Chooky~ gimana kabarmu? kau tau? Hari ini~ Jungkook bertemu dengan bidadari cantik lagi... Aku menghabiskan waktu 2 jam bersamanya! Bukankah itu menyenangkan? Chooky~ dadaku bahkan berdegup kencang walaupun hanya memikirkannya! Ah! Aku jatuh cinta Chooky~"

Jungkook menyentuh dada kirinya, dan berguling di kasur setelah mengobrol kecil dengan teman kecilnya.

Siapa lagi kalau bukan Chooky~ Anjing peliharaan Jungkook.

. . .

"Annyeong Hyung!"

"Annyeong Jungkook!"

Jungkook duduk di kursi meja makan, disamping Hyungnya yang sedang menyantap ramen.

"Hyung, apakah kau pernah mengalami jatuh cinta?"

"Pasti!"

Jeon Woonwo, kakak sekaligus teman, sahabat, dan musuh Jeon jungkook.

Jeon jungkook, dia sangat, sangat, sangat dekat dengan saudara kandungnya ini, selain suka bermain bersama, mereka juga selalu melakukan sesuatu bersama.

Misalnya, Mandi bersama, Atau menonton suatu hal bersama.

"Jadi, kau sedang jatuh cinta dengan seorang lelaki manis berkulit pucat yang memiliki aura gelap?"

Ucap Woonwo mengunyah makanannya.

"YAK! Hyung, dia bukan manusia berbau mistis! Dia itu seorang bidadari yang jatuh-"

"Dari surga? Tsk! Berhenti menghayal Jungkook! Di dunia ini tidak ada yang namanya bidadari atau hal-hal ajaib, sihir! Terlebih dia seorang lelaki! Bidadari itu seorang wanita, mempunyai buah dada, rambut yang tergerai panj-"

"KAU BILANG BIDADARI TIDAK ADA! TAPI KAU MALAH-AH tsk! lupakan! Aku lelah Hyung!"

Jungkook beranjak dari kursinya dan lebih memilih untuk membuka buku dikamarnya.

Namun, saat dia baru melangkah, suara Hyungnya menarik sedikit perhatian Jungkook.

"Jungkook, jika kau ingin dia tertarik padamu, kau harus mencoba hal yang baru."

Jungkook menghentikan langkahnya, dia melirik ke arah Hyungnya yang masih asik dengan acara aku lapar, dan aku harus makan walaupun adu perdebatan.

Jungkook menghela nafas,dan kembali berjalan menuju kamarnya untuk belajar.

. . .

Jungkook sedang membersihkan lokernya, terlalu biasa untuk seorang Jeon Jungkook jika menemukan beberapa sampah busuk didalam lokernya.

"MIN YOONGI! BIAR AKU JELASKAN! OKEY?"

"MASA BODOH! CEPAT KAU URUSI SAJA HUTANG-HUTANGMU DENGAN BENDEHARA!"

"ASTAGA MIN YOONGI! DENGARKAN AKU DU-"

BRAK!

"Ouch..."

Yoongi terkapar dilantai, dimana keningnya baru saja mencium pintu loker Jungkook.

Jungkook yang melihat kejadian itu hanya terdiam kaku, tetapi Jungkook menepis ketakutan di pikirannya.

Don't Judge A Book By It's Cover | KOOKGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang