PENYESALAN

Prolog

   Andai aku tau akan berakibat seperti ini, aku pasti tidak akan melakukan suatu kesalahan yang berakibat penyesalan.

    Memang penyesalan itu berada di akhir. Bukan diawal. Jika diawal itu namanya peringatan. Menyesali perbuatan kita dahulu itu boleh2 saja tapi ingat! Kita ga boleh terjerumus lagi kedalam penyesalan itu. Tapi apa yang aku lakukan? Aku terus menerus melakukan kesalahan dan berakibat penyesalan.

    Ingin menangis pun tak bisa, ingin mengungkapkan semua keluh kesah ku pun tak bjsa. Ingin mengadu tapi takut. Aku ini aib keluarga. Dan seharusnya aku tidak di lahirkan di keluarga ini. Mereka terlalu baik untuk ku. Ini cerita ku. Penyesalan ku. Aib ku. Dan tolong kalian jangan mengikuti apa yang ku lakukan dulu dan sekarang. Jika kalian tak ingin menyesalinya.

    Mungjkin bagi sebagian orang aku ini wanita polos, lugu, baik dan taat peraturan agama. Tapi aku ini wanita penuh dosa. Wanita hina, yang pantas kalian injak-injak. Aku sejujurnya tidak ingin seperti ini. Jalang masih lebih terhormat dari pada aku. Ia melayani lelaki setelah itu dapat imbalan. Sedangkan aku? Mendapat aib. Walau keduanya sama-sama tidak baik tapi itulah aku dan dirinya.

   So, inilah cerita ku, inilah kisah hidupku, dan sampai sekarang kebiasaan buruk itu belun bisa di ubah walau hanya satu kesalahan di masa lalu ku.

   Jangan pernah kau mencoba apa yang aku lakukan. Ingat! Penyesalan datang di akhir.

*****

Hallo guys Miss X dan teteh Ely balik lagi nih bawain cerita kita. Iya kita. Masa kamu sih. Ihhh baper aku. Wkwkwk.

Kita bawa cerita baru judul nya noh di atas mulmed ada pan. Udah tau pan? Ini kisah nyata dari teman kita berdua. Maaf yah miss ga updet" cerita miss sendiri. Sibuk ngurusin kerjaan yang dedline nih. Lah yang pake akun wattpad ini sih yang punya yah. Kadang gue juga pake sih buat baca novel dewasa kesukaan gue. Hehehe.

Udah jangan banyak cincong lo miss, akun milik gw nih sepi pembaca woy! Semua rata2 baca punya lo yang cerita agak nganu. Lah punya gw? Sepi njirrr... Huhuhu ayolah baca cerita gw ngapa yah - teteh Ely

Votmen yeeee, kagak nyesel lu pada baca cerita kolaborasi kita nih. Nyata pula kisahnya.