Prolog

151 5 1
                                    

Syakira anak yang begitu baik karena didikan dari neneknya. Dari kecil Syakira dirawat oleh sang nenek. Karena kedua orang tua Syakira berpisah.

Syakira dirawat neneknya dari usia 5 tahun. Syakira sudah menganggap neneknya sebagai ibunya sendiri.

Ibu Syakira harus pergi keluar negeri untuk menjadi TKI di Arab Saudi demi membiayai anak-anaknya.

Dan ayahnya pergi entah kemana tanpa memberikan kabar sedikitpun.

Syakira adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya yaitu laki-laki bernama Yusuf. Dan kakak keduanya perempuan benama Fani.

Kini mereka masih seorang pelajar. Syakira kini duduk dibangku kelas 5 SD.

Syakira tidak begitu menonjol dalam bidang akademi tetapi dia sangat menonjol dalam bidang seni terutama dalam menyanyi.

Karena suaranya yang indah Syakira sering menjuarai lomba-lomba disekolahnya bahkan sampai tingkat nasional.

Sifatnya yang begitu ceria dan baik hati membuatnya banyak disukai oleh orang lain.

Namun tak ada yang mengetahui bahwa jauh dilubuk hatinya terpendam sebuah rasa sedih yang begitu mendalam.

Syakira sangat merindukan kebersamaan keluarganya. Dia sangat merindukan kasih sayang kedua orang tuanya.

Ketika melihat teman-temannya bersama kedua orang tua mereka,rasa iri selalu memburu didalam hati Syakira. Dia hanya bisa menangis dalam diam.

"Kira..tolong bawakan nenek minum nak"teriak nenek Syakira.

"Baik..nek" sahut Syakira.

Kali ini nenek Syakira sedang sakit parah, bahkan beliau baru saja pulang dari rumah sakit. Makannya Syakira harus tetap dirumah untuk menjaga sang nenek yang tengah sakit.

"Ini nek minumnya" ucap syakira sambil menyodorkan segelas air putih.

Kemudian nenek Syakira mengambil gelas berisi air itu dan meminumnya sampai habis.

Syakira duduk diatas ranjang disamping neneknya:"gimana nek udah baikan?" Tanya Syakira.

"Alhamdulillah nenek sudah baikan kok cuman pusing sedikit aja, kamu jangan khawatir" ucap nenek sambil mengusap lembut rambut Syakira.

"Syukur deh..kalau nenek sudah baikan" ucap Syakira lega.

"Oh iya, gimana ibumu jadi pulang tidak?" Tanya nenek membuat Syakira menunduk.

"Sepertinya tidak jadi lagi nek"sahut Syakira sedih.

"Yang sabar yah nak, mungkin ibumu sibuk disana atau majikannya belum ngasih izin" ucap nenek masih dengan membelai rambut Syakira.

"Iya nek" sahut Syakira sambil tersenyum tipis.

Kemudian Syakira bangkut dari duduknya:"nek..aku mau nyuci piring dulu yah" ujar Syakira yang dibalas anggukan oleh neneknya.

Syakira adalah anak yang sangat rajin, semua pekerjaan rumah dia yang mengerjakannya karena kedua  kakaknya sangat malas. Terkadang neneknya merasa kasihan terhadap Syakira, namun mau bagaimana lagi nasehat sang nenek selalu tidak didengar oleh kedua kakaknya. Hanya Syakira yang selalu menuruti semua perkataan neneknya. Sehingga dia begitu disayangi oleh semua keluarganya.






Diari HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang