#4

727 24 0
                                    

Hallo readers -,-

Jangan lupa vote and coment -,-

Makasih -,-

Hari selasa. Hari ini adalah hari selasa hari dimana jadwal pelajaran kelas gue adalah pelajaran olahraga. Tapi sedari tadi kami sudah menunggu kedatangan guru olahraga kami,salah satu guru killer di sekolah kami. Namanya Pak Rusdi. Beliau belum muncul-muncul juga,padahal jam pelajaran olahraga sudah dimulai 5 menit yang lalu.

"Kenapa kalo kelas IPA 1 selalu masuk tapi giliran kelas kita jarang masuk?" umpat Yoland teman kelasku yang mulai kesal karena sudah lama menunggu.

Seisi kelas berdengus kesal. Bagaimana tidak,pelajaran olahraga yang menjadi kesukaan kami ini seringkali tidak masuk. Padahal gurunya hadir hari ini.

"Udahlahh,kita tunggu aja,bentar lagi juga nongol tuh guru" ucapku menenangkan.

Sementara Lina yang telah larut dalam permainan kesukaannya di handphonenya tidak memperdulikan suasana kelas yang saat ini tengah menahan amarah.

Gue,Ica dan Dhea sibuk mengerjakan pr kimia. Biasalahh kalau anak rajin,kerjain tugas rumah disekolah wkwk.

Hari ini terasa membosankan. Tidak ada kegiatan sedikitpun. Sekarang kami lagi free kelas. Dari jam pertama tadi guru tidak ada yang masuk mengajar.

Kelas gue saat ini sedang kacau-kacaunya. Ada yang sibuk bermain game online, ada yang sekedar main handphone gak jelas,ada yang ngerjain tugas rumah dan ada yang nangkring didepan pintu.

Gue lebih memilih duduk dibangku sembari memainkan handphone,menscroll notif tapi tidak ada satupun chat yang masuk.

"Nasib jadi jomblo gini amat,hp udah kayak kuburan"umpatku dalam hati. Gue hanya bisa berdengus sekali lagi.

"Ehh pulang sekolah kerumah Cindy yukk,kita acara gorengan aja!"usul Dhea,yang membuat hampir semua pasang mata yang ada di kelas gue saat ini menatapnya kemudian berpikir.

"Ayokk dahh" ucap teman-teman gue hampir serentak. Ada juga yang cuma mengangguk mengiyakan.

Gue yang mendengar ucapan Dhea langsung antusias membantu untuk mengajak semua teman-teman gue. Gue memang paling senang kalau rumah gue ramai.

"Iyaa,ayokk! Rumah gue kosong! Orang tua gue lagi keluar kota!" ucapku antusias.

"Tapi gue ada latihan hari ini"

"Iya gue juga!"

Akhirnya kami beragumen masing-masing dan keputusan terakhir adalah hari ini di batalkan dikarenakan teman gue pada sibuk.

Emang mereka kalo ngerencanain sesuatu selalu di tunda-tunda. Sampe tahun gajah pun gak jadi-jadi,wkwk..

¤¤¤

Tidak lama kemudian bel tanda istirahat berbunyi. Awalnya gue dan ketiga sahabat gue hendak ke kantin. Tapi kegiatan kami terhenti karena kami mendapati sekelompok manusia sedang berkerumunan di pinggir lapangan.

Entah apa yang terjadi pada sekelompok manusia di sana. Gue dan ketiga sahabat gue buru-buru memutar balik arah yang awalnya ke arah barat sekarang menjadi arah timur tepat dimana sekelompok manusia itu berkerumun.

Ternyata ada yang saling adu jotos rupanya. Tapi bukannya di pisahin malah di sorak-sorakin biar makin lama perkelahiannya.

Gue sama sekali gak tahu apa-apa sontak dibuat kaget oleh teriakan salah satu cowok yang ada di sekelompok manusia tersebut.

Senior's Lover'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang