Seorang yeoja yang bernama Sari Putri Dinia Berlian, sejak lahir dia telah dikelilingi oleh 12 namja yang tampan, manis, dan lucu. Bahkan sampai sekarang, yeoja bernama Sari itu satu sekolah dengan 12 namja itu. Mereka sekolah di Senior High School Jakarta N 122, sekolah yang terkenal di Jakarta. Sari sekarang duduk di kelas 10 sekelas dengan Kai, dan Sehun. Sedangkan Tao dan D.O kelas 11IPA2, Chanyeol, Suho, Kris, dan Lay kelas 12IPS3, dan Baekhyun, Luhan, Chen kelas 12IPA1. Berangkat sekolah selalu bersama dan bahkan pulang sekolah juga selalu bersama.
Dari awal masuk sekolah, ada seorang namja yang selalu memperhatikan Sari. Namja itu selalu mengikuti kemanapun Sari berada. Sari yang selalu bercanda dengan saudara2nya, sehingga dia tidak menghiraukan seseorang yang memperhatikannya. Tetapi, Kai namja yang paling dekat dengan Sari. Dia tau kalau ada seorang namja yang selalu memperhatikan Sari. Mata Kai selalu bertatap tajam dengan namja tersebut. Dan akhirnya Sari sadar dengan tingkah Kai yang berbeda.
"Kai, are you oke?"
"A.aku baik Sari, gak ada apa-apa kok".
"Hmm, tapi kenapa kamu melihat ke sana trus?apa ada cewek yang kamu lihat?"
"Tidak ada Sari, aku gak melihat apa-apa".
"Baiklah kalau gitu. Oh ya, aku ke toilet dulu ya".
"Iya Sari, hati-hati". Serentak 11 namja itu, kecuali Kai yang dari tadi gelisah tak menentu. saat Sari mau melangkah jalan, Kai menarik lengan Sari sehingga dia berbalik ke arah Kai. Semua orang-orangpun tertawa melihat adegan romantis.
"heiii, item kamu kenapa sih?dari tadi aneh aja. Apa kamu sakit?" menghentakkan tangan Kai.
"...."
"Yaelah,... ini orang sadar atau gak sih?" kesal..
"...."
"D.o Oppa, tolong nih si item ni pegang yaa. Jangan sampai dia ikuti aku ke toilet, nanti bisa berabe tuh"
"Oke sari, aman.."
Sari berlalu ke toilet, setelah menyelesaikan panggilan alamnya Sari keluar dari toilet. Namun hendak melangkah jalan menjauh dari toilet, Sari di cegat oleh namja yang memperhatikannya tadi. Punggung Sari perih saat terbentur ke dinding, dan dia terkunci dalam lengan namja itu. Sari hanya bisa menutupkan matanya, karena saking takutnya ada orang yang menghadangnya. Perlahan-lahan Sari merasakan hembusan nafas yang hangat sekitar wajahnya, dia merasa orang yang di depannya ini mau memakannya hidup-hidup.
Akhirnya, orang itu memajukan wajahnya ke telinga Sari sambil berbisik lembut. "Sari, aku kangen kamu.." Sari merinding mendengarkan suara lembut dari orang yang ada di depannya ini. Dengan keberaniannya, Sari membuka matanya untuk melihat siapa orang yang berani memojokkan dia ke dinding depan toilet ini. Dengan sedikit takut, Sari meperhatikan namja yang ada di hadapannya dari ujung kaki sampai kepalanya.
Dengan sekuat tenaganya, Sari mendorong namja tersebut. Tetapi percuma namja itu sangat kuat, Sari hanya membuang tenaganya saja mendorong namja itu. Sari pun mengeluarkan jurus suara oktafnya, membuat namja itu menutupi telinganya dengan tangannya.
"Heiiii, cowok sialan. Lo ada maksud apa memojokan gue kek gini?apa tujuan lo kek gini?!!" mendengus kesal.
"Sari, bisa gak suaranya dikecilin. gue tu gak budek" menahan Sari kembali dengan tangannya.
"Hah, lo bahkan tau nama gue. Emangnya lo siapa?gue jadi takut, apa lo itu PSIKOPAT?" menekankan kata psikopat.
"Sari, lo gak inget sama gue?lo udah lupa sama gue?" dengan nada tinggi.
"Gue gak tau lo hiks, emangnya lo siapa?hiks,hiks emang ada hubungan apa lo sama gue?" sari menangis karena bentakan namja dihadapnnya ini. dan akhirnya, namja itu mulai lembut lagi nada suaranya. Dan tangannya mulai memegang kedua pipi Sari, membuat Sari merona sesaat akibat namja itu menyapukan ibu jarinya di pipi Sari.
"Gue, seseorang yang sangat spesial buat lo Sari sejak 1000 tahun yang lalu. Gue udah lama menunggu lo Sari, karena lo udah janji akan menjawab pertanyaan gue pada waktu itu". dengan senyuman.
"Tapi, gue gak kenal lo. Bahkan, lo bilang 1000 tahun lalu?lo gak salahkan?umur gue aja baru mau jalan 17th, kapan gue janji sama lo?" dengan wajah yang lembab habis menangis.
"Baiklah, gue akan ceritakan siapa gue dan lo pada waktu 1000 tahun yang lalu."
Tbc
Jangan lupa vote, like, and komennya.
Ditunggu ya, sarannya, tambahnnya, dan tanggapannya buat cerita yang baru aku buat ini. :) Mohon dimaklumi, baru belajar nulis cerita ini. semoga senang, makasih ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Berujung (Hiatus)
RandomKisah seorang perempuan yang hidup selalu mencari cintanya. Namun, disaat dia mencari cintanya, dia menemui beribu-ribu jalan yang buntu dan rintangan begitu sangat menyiksanya. Apakah dia akan menemui cinta yang sesungguhnya?atau dia akan selalu te...