Part 01

17 5 0
                                    

Hey reader... :)

Jumpa lagi dengan authour. Yaa, sebenarnya authour sedikit kecewa. Ceritanya tidak menarik ya?atau gimana?kasih sarannya dong. Biar authour semangat ketiknya. Ceritanya baru 4 orang yang baca.

Please, baca yaa ceritanya trus like, komen, dan kasih sarannya. Ohh ya, jangan lupa follow yaa. :) ;) yukk lanjut ceritanya...

Flashback...

1000 tahun yang lalu...
Terjadi pertempuran besar-besaran di zaman ini. Di mana para peri jahat, raja vampir, serigala, peri baik, dan healer berebut menginginkan darah asli dari gadis keturunan asal Minang. Gadis ini, mempunyai darah Minang dari keturunan yang pertama. Sari adalah nama gadis keturunan darah minang itu. Dia manusia menjadi perebutan dari para-para mangsa yang sangat ingin mendapatkan darahnya untuk menguasai dunia ini. Mulai dari raja vampir, sampai peri jahatpun menginginkan gadis ini.

Awal di kehidupan Sari, dia memiliki keluarga yang sangat harmonis. Karena, Sari merupakan gadis keturunan darah asli Ranah Minang. Jadi, dia incaran para mangsa vampir dan peri jahat. Tanpa ia ketahui, ada anak keturunan peri baik campuran raja vampir. Dia merupakan anak dari Dinia, peri baik dan mantan istri dari raja vampir Damon. Namanya Langit, seseorang berdarah campuran vampir dan Peri. Langit telah lama mengikuti Sari dimanapun, tanpa diketahui Sari sendiri. 

        Semenjak Sari kehilangan orang tuanya, dia tinggal dengan Paman dan bibinya yang kejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Semenjak Sari kehilangan orang tuanya, dia tinggal dengan Paman dan bibinya yang kejam. Paman dan bibinya hanya menginginkan harta warisan yang Sari punya, sehingga Sari pun kabur dari rumahnya karena gak sanggup hidup dengan keluarga dari ibunya itu. Akhirnya, tak ada tujuan bagi Sari pergi melangkahkan kakinya. Hingga dia tersesat di dalam hutan belantara, dia hanya seorang gadis yang cengeng, penakut, dan lemah. Sehingga, dalam perjalanannya Sari mendengar suara-suara yang aneh mengikutinya. Suasana dalam hutan itu sangat menakutkan, gelap dan tiada cahaya yang menerangi.
       Dengan mata yang lembab bekas menangis, Sari berusaha menguatkan hatinya agar dia jangan lemah dan takut dalam kesendirian. karena Sari yakin, bahwa Allah tidak akan menelatarkan dia dalam kegelapan hutan belantara ini. Tanpa dia duga, muncul segerombol orang yang mendekatinya. Namun, Sari memperhatikan segerombolan itu ternyata bukan manusia. Orang-orang itu memiliki mata yang merah, taring yang panjang, dan kuku yang panjang. Sari dengan sekuat tenaga berlari melarikan diri agar dia tidak di tangkap segerombolan vampir itu. Nasib malang menimpanya, sari tersandung di akar pohon yang besar dalam hutan tersebut. Lututnya berdarah, dan sikunya ikut mengeluarkan darah yang segar. Sehingga, terlihatlah wajah kelaparan segerombolan vampir yang mengejarnya itu.
       Saat itu, Sari hanya pasrah pada hidupnya yang akan dimakan oleh segerombolan vampir-vampir yang kelaparan itu. Sari menagis dan berteriak-teriak minta tolong, tanpa dia duga datang seorang namja dengan begitu cepat seperti angin melintasinya. Menendang segerombolan vampir itu, dan namja itu menarik Sari dalam pelukannya menjauh meninggalkan tempat yang tadi. 

     Sari merasakan dirinya melayang, dan berhenti tiba-tiba ia merasa telah berada di tempat yang jauh dari para vampir-vampir tadi. Dia membukakan matanya, dan memutarkan pandangannya sekeliling mencari namja yang menolongnya tadi. Di sudut pohon besar tempat dia terjatuh, Sari melihat namja itu sedang bertarung melawan vampir-vampir itu sendiri. Sari hanya terpana melihat namja itu bertarung seorang diri. 

     Satu jam berlalu...
Namja itu datang ke tempatnya, dengan senyuman yang dia pancarkan terhadap Sari. Sari hanya tersipu malu terhadap namja itu, ternyata di dalam hutan belantara ini ada namja yang rela menolongnya dengan melawan vampir-vampir itu. "Apa kaki kamu baik-baik saja?" bertanya pada Sari. 
"hah?hmm i-iya, kakiku seperti ini. Buruk, mana bisa disebut baik?darahnyapun banyak keluar".

"hmm iya, maafkan aku. Tetapi, kamu gak ada yang lain terlukakan?"
"I-iya, gak ada. Ta-tapi, kamu siapa?kenapa kamu bisa mengalahkan vampir-vampir itu?"
"ohh.. itu, gak papa. hmm kenalkan aku..."

TBC
helloo kembali lagi, tolong baca dong ceritanya, jangan lupa like, follow, and komen. kasih sarannya. kalo ada banyak yang baca, janji deh tiap hari update. please... :)

Cinta Tak Berujung (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang