Mimpi di siang bolong

417 48 42
                                    

Suasana-nya nyaman. Perlahan gadis ini membuka matanya yang terlihat merah lalu menguap sambil merentangkan tangan nya saat ia merasakan guncangan yang mengguncang badan-nya. Dia fikir gempa bumi. ternyata belum sampai beberapa detik Ia terkejut melihat sosok yang tiba tiba muncul di depan matanya.

"aaa!! setann!"

Si gadis berteriak setelahnya dan langsung melompat ke belakang Membuatnya sadar sepenuhnya dan bangun total.

"astaga! gue kirain setan sumpah!" Aletta memutar bola matanya. mencibir si pria yang kini tertawa cengingisan.

"siapa suruh loe tidur siang bolong gini? ntar mimpi buruk loh!"

"siapa bilang?? tidur siang buat sehat"

"tapi buat mimpi buruk!" Elios menimpali

"siapa bilang? gue tadi mimpi..--"

bentar-bentar! gue tadi mimpi di tembak elios? sumpah demi apa gue bisa mimpi gitu! aduh otak gue mulai ngelantur nih. jangan bilang elios pokoknya. jangan sampai dia tau"-batin Aletta

"apaan? mimpi di tembak cogan?"

DEG

buset dah! bisa baca fikiran!

"e-enggak lah. siapa coba yang berani berani nembak gue? sini biar gue santet tu orang!" Ancam Aletta dengan gagah berani.

"galak banget sih loe? pantesan nggak ada yang mau!"

"kenapa jadi loe yang sewot? teserah gue lah." Aletta memalingkan wajah nya, melipat tangan-nya sambil memaki-maki pria ini dalam hati.

"oh iya, loe bayar ya! udah sejam loe molor di sini! rumah pohon kesayangan gue" ucap elios

"perhitungan banget sih! sama orang kismin pun perhitungan! dasar sombong" Aletta memperbaiki posisi duduk nya dan bersandar di dinding rumah yang terbuat dari kayu itu.

"gue nggak minta bayaran kok tenang aja!"

Aletta mendengus kesal. Elios senyum-senyum memandangi Aletta, tanpa sadar keduanya saling tatap menatap sampai salah satu-nya mengalah karena tak kuat Iman-nya.

salah bangat!"- batin Aletta

Elios- pria itu perlahan lahan maju menghampiri Gadis yang kini hanya bisa menatap tumpuan rumah ini. Dengan ligat, ia segera duduk bersampingan dengan kedua lutut di tekuk kemudian menatap gadis di sebelahnya yang lagi salah tingkah.

ngapain sih nie orang? buat gue greget mulu!

"Al?" panggilnya. Aletta hanya menggumam tanpa sedikitpun lirikan matanya mengarah ke si cowo.

"Liat dulu gue!" elios kembali mengguncang bahu Aletta.

"apa sih loe? gak mau!" ucapnya kemudian menepis tangan elios.

"al, gue mau bilang sesuatu loh" elios kembali mengguncang-guncang bahu Aletta. memang nie orang bandel banget!

"gak mau ah" Aletta kembali menepis tangan elios.

"Al, ini urgency loh! liat gue dulu kenapa sih?" Elios kembali mengguncang bahu Aletta. sampai akhirnya terjadilah peperangan besar. peperangan mercon dengan kembang api yang tak lama kemudian mereda padam.

Aletta membelakangi elios. seketika wajahnya muram pedas setelah berdebat cukup sengit sebelum-nya. Untung elios di kasih kesempatan hidup.

"Al, loe mau nggak jadi pacar gue?"

deg

jantungnya kembali menciut. Matanya terpaku lebar. Ia menggelengkan kepala dan segera membalik-kan badan nya menghadap si Mr einstein.

Me & MR.EinsteinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang