ONE NIGHT STAND | OPEN PRE ORDER

17.

Roland telah pergi meninggalkan Abiyan dan diana, Roland pergi mengejar Ayyara yang sudah duluan keluar dari lestoran.

Di meja makan, Abiyan kini menatap tajam ke arah diana,

"Kau menatapku seperti itu ? Ada apa ? Tanya diana polos, diana tak mengetahui isi kepala Abiyan yang kini sudah di bakar api cemburu karena tadi Roland mencium diana.

"Tanya pada dirimu sendiri ! Jawab Abiyan cuek, ia membuang pandangannya ke lain arah.

"Kau marah ? Apa salahku ?? Tanya diana tak mengerti,mereka bertatapan saling mengasah ketajaman matanya masing masing.

"Oh, kau tak tau salahmu dimana ? Baiklah mengapa tak sekalian kau buka saja pakaianmu di depan orang orang yang melihat kalian berciuman di tempat umum !! Ucap Abiyan yang kesal,

"Kau menyalahkan aku karena Roland menciumku ?? Itu kehendaknya !! Aku kekasihnya dan ,,

"Dan aku apa ?? Sebagai apa aku di matamu !orang lain ? Teman ?? Apa ?? Aku apa ?? Abiyan memotong ucapan diana,Emosinya sudah memuncak.

"Kau lupa Bian ? Kita tak memiliki status apapun ! Kau hanya menjadikan aku pelampiasanmu kan ? Tanya diana, diana kesal karena selalu ia yang di salahkan, dan Ron ?? Ntahlah diana pun bertanya tanya mengapa sikap Ron begitu manis padanya, dan Abiyan berubah beringas seperti ini.

"Apa kau bilang diana ? Aku menjadikanmu pelampiasan nafsuku ku ?? Itu SALAH besar !!! SALAH diana !!Ucap Abiyan dengan penuh penekanan.

"Jujur dan katakan Pada Ayyara bahwa kita memiliki hubungan !! Ancam diana, diana tau kelemahan Abiyan, dia tak sampai hati memutuskan cinta Ayyara.

Abiyan terdiam,
"Itu tidak mungkin diana !! Bagaimana dengan rencana pernikahanku !! Ucap Abiyan dengan penuh pertimbangan.

"Kau selalu memikirkan perasaan Ayyara !! Apa kau pikirkan perasaanku kalau Ron menikahiku dan tau bahwa aku sudah melakukan hubungan badan dengan orang lain ?!! Pikirkan itu bodoh !! Diana mengumpat, ia kesal dengan pikiran plin-plan Abiyan.

Kini Diana merasa hancur, ia merasa tak di istimewakan oleh Abiyan, Abiyan hanya memikirkan pernikahannya dengan Ayyara, dan hubungannya kini untuk apa ?! Diana membatin.

"Bian ? Apa aku berharga untukmu ? Mata diana berkaca kaca, suasana di resto itu perlahan sepi karena waktu sudah menuju larut malam.

Abiyan terdiam sejenak,kemudian berkata sesuatu.

"Aku mencintaimu dan Kumohon sabar lah untuku !! Ucap Abiyan lirih.
Abiyan menyentuh tangan diana,ia menggenggam perlahan.

"Kita pulang, ?? Ajak Abiyan, diana mengangguk dan bangkit, mereka pun berjalan menuju mobil abiyan.

Diana pun masuk kedalam mobil, dan diam seketika. Abiyan menyusul dan duduk di kursi kemudi,

"Bagaimana rasanya ? Tanya Abiyan pada diana, sebuah pertanyaan yang ambigu memang.

"Rasa apa ? Tanya diana heran.

"Rasanya di cium pemilik perusahaan besar Derion corp ?? Abiyan menyunggingkan senyuman di sudut bibirnya.

"Bian jangan mulai !! Balas diana malas.

"Apa kau memikirkan perasaanku saat itu diana ? Kurasa tidak, ya kan ? Tebak Abiyan. Perasaan Abiyan kini mengganjal karena kejadian tadi saat Diana baru tiba di restoran.

"aku tak tahu kau ada dan aku tak bisa menolaknya, itu secara tiba tiba Abian! Itu bukan hal yang aku sengaja untuk membuat mu cemburu dan tidak nyaman.

Diana mencoba menjelaskan perihal ciuman tadi,

Abiyan tak membahasnya lagi, hatinya masih kesal. Di perjalanan pun ia tak bicara lagi, dan tak ada kehangatan di dalam mobil itu, sepi hening.

Setibanya di rumah diana, Abiyan langsung menancap gas tanpa pamit atau hanya mengucapkan selamat malam pada diana, ia masih marah ya diana merasakan aura kecemburuan di dalam diri Abiyan.

Diana hanya bisa menarik nafasnya dan mencoba bersabar demi cintanya.

*****

Setibanya di apartemen, Abiyan terdiam merenungkan bagaimana kelanjutan hubungannya.

Diana kah atau Ayyara ? Itulah yang berkecamuk di dalam diri Abiyan.
Abiyan mencintai diana, dan merasakan kenyamanan yang penuh dengan diana, diana bisa mengerti setiap keadaan yang di rasakan nya.

Dan Ayyara, Ayyara kita hanya terikat oleh cincin dan status, kita sudah dekat dan memiliki rasa tapi ntah mengapa penyatuan chemistry itu terasa kurang klop !!

Bagaimana Abiyan mengatakan dan memutus hubungannya dengan Ayyara ? Ini terlalu beresiko, Ayyara akan hancur, ia yakin Ayyara akan sangat hancur jika aku tinggalkan,Pikir Abiyan

Abiyan memijit pelipisnya,
Sebuah pesan masuk di ponselnya.

"Istirahatlah, aku mencintaimu,selalu !!

Satu pesan singkat dari diana, mewakili hatinya yang berkecamuk, dia lebih mengerti aku dibandingkan Ayyara yang tak pernah ingin mendengar keluh kesahku.

Abiyan membalas pesan singkat itu.
"Maafkan aku diana, apapun yang terjadi nanti kuharap kau bisa menerimaku !

Abiyan ingin segera menyelesaikan hubungannya dan hidup bebas bercinta dengan wanita pilihannya tidak takut ketahuan oleh Ayyara. Ia bertekad untuk mengatakannya nanti...

Sebotol minuman kini menemani malam nya yang galau...