Chapter 2

78 4 0
                                    

Liam's POV

"permisi!!!!" ucap si perempuan pirang itu sambil menatapku sinis

"biasa aja kali"ujarku

perempuan itu pun terdiam dan langsung duduk di sebelahku.

"dasar aneh"ujarku sambil memutarkan kedua bola mataku.

si pirang itu membalasku dengan tatapan sinisnya, lalu kembali fokus ke pelajaran hingga bel pulang berbunyi.

KRING!!!

aku membereskan buku-bukuku. saat aku ingin keluar kelas...Aha aku punya ide.

"bagaimana kalau aku..." ucap batinku.

BRUKK*

buku-buku si pirang itu langsung berhamburan kelantai.

"haha, rasakan ituu" ucapku lalu berlari keluar kelas.

aku masih mengintip si pirang itu dari jendela kelas, ia masih duduk terjatuh karna aku sandung kakinya tadi.tiba-tiba HARRY... ngapain dia, urrgghh pake ngebantuin segalaa. shit.

"sialll" ucapku kesal

"kenapa li ??"kata seseorang sambil menepuk bahuku pelan

"eehhhh ke-ke-ke-kau...niall" ucapku terbata-bata

niall menaikan alis sebelah kirinya

"ohhhh.. no problem,ayo pulang" ucapku sambil menariknya.

Taylor's POV

"siall.. awas aja kau leyummmm"
"aa..aa..awww, sakit juga ya ternyata kayanya kakiku sebelah kanan lecet dehh" ujarku sambil melihat kakiku yang lecet.

"heyy nona, kau takk papa??"kata seorang lelaki yang menghampiriku

"ohh,,hmm i'm..i'm fine"ucapku terbata-bata

"hmmmmm sepertinya tidak,lihat saja kaki mu lecet begitu di bilang baik-baik saja" ujarnya sambil melihat kearah kakiku dg tatapan herannya.

"sini biar kubantu" ucapnya lagi sambil membantuku membereskan buku-bukuku yg berhambur dilantai. lalu membantuku berdiri.

"hmm trimakasih"ucapku sambil tersenyum kepadanya.

"yaa sam--"omongannya terputus-

"aaa..aaww"ujarku karna kakiku keseleo-_-
yaa memang sebenarnya aku belum kuat berdiri.

"ouhh, sebaiknya kita harus ke uks dulu" lanjutnya sambil menaruh tangan kananku di lehernya.

aku hanya mengangguk pelan...

"dia sangat baik"kata batinku

ia masih menuntunku ke uks, sampai akhirnyaa kita sampai.

"kau duduk disini dulu ya, aku akan mengambil obat2nya"ucapnya

yaa lagi-lagi aku hanya bisa mengangguk pelan.

Harry's POV

"aaaww.." teriak perempuan itu, ketika aku mengobati kakinya yg lecet itu.

"ouhh sorry"

"yeahh no problem, ohiyaa by the way what's you're name??"ujarnya

"Harry Edward Styles, kau bisa memanggilku Harry, Kau?"ucapku sambil masih tetap mengobati kakinya.

"Aku Taylor Alison, kau bisa memanggilku Taylor"ujarnya.

"yuppp sudah selesai"ucapku.

yaa selesai mengobatinya,, aku kembali membantunya berdiri.

"Kau tidak membawa mobil??"

taylor menggeleng cepat.

"hhmm,okey lebih baik aku mengantarmu pulang"

"ohh tidak usahhh, aku akan sangat merepotkanmu" ucapnya sambil menggeleng.

"enggak kok, lagian kau masih belum kuat jalan, ayoo"ajakku sambil menarik lengannya pelan ke arah mobilku.

Author's POV

"heyyy ash, look" ucap perempuan berambut coklat

"what?...."
"heiiiii siapa perempuan yang bersama harry itu!!???" lanjutnyaa......

.
.
.
.
.
.
.

HEYYY!

GW TAU INI PASTI SUPER GAJE-_-
sorry yaaa kalo gk nyambung,alayyy,jelekkk,basiii.

Tapi liat NEXT Chapternya duluu yaa..
masih banyak lagi pemain yg belum keluarrrrrrr dann masih ada banyak lagi kejadian2 yg seruu..

Ohiya gw mau minta comment kalian nihh..buat ngebantu gw untuk ngelanjutin ini cerita atau enggaknya..

kalo misalnya banyak yg bilang jelek gw berenti ngelanjutin ceritanya :(

kalo ada yg mau lanjut vote+comment yaa..

Thank's
Niall Girlfriend ;*

Best School MusicalWhere stories live. Discover now