Chapter 3

63 3 0
                                    

***

"morning mom" ucap taylor sambil menuruni tangga.

"morning, tumben bangun pagi"ledek mom.

"ohh jadi mom gk mau liat aku rajin kaya gini ??" ujar taylor sambil mengoleskan rotinya dengan slai coklat.

"bukan gitu darl maksud mom" "udahlahh sarapan dulu" lanjut mom.

"okeee aku bangun pagi karna mau berangkat sekolah bareng harry, kemarin pas nganterin aku pulang dia udah promise mau bareng"batin taylor sambil senyum-senyum dan sesekali memakan rotinya. "omg, what do you think tay??" "baiklah lupakan" batinnya lagi.

"hehh pagi-pagi udah melamun.. abisin dulu tuh sarapannya"ujar mom yang membuang pikiran-pikiran aneh ku itu. ohh thanks mom.

tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari luar rumah, yang lebih tepatnya lagi luar rumah taylor.

"pasti itu Harry" ucap taylor semangat sambil berdiri lalu melihat keluar arah jendela, dan terdapat Range Rover berwarna hitam yang baru saja ia naiki kemarin bersama Harry.

"siapa Harry?"tanya mom sambil menatapku heran.

"my friend mom, oiya aku berangkat sekarang aja deh mom.. Byee"ujarku sambil cipikacipiki sama mom lalu berlari kecil keluar rumah sambil melambaikan tangan ke mom.

"byee becareful darl"ucap mom sambil melambaikan tangannya juga.

"okee sorry nunggu lama"ujar taylor ke Harry.

"gakpapa kok"ujar harry sambil tersenyum menunjukan kedua dimplesnya. 'OMG HE'S SO COOL'

"yaudah kenapa masih berdiri disitu aja masuk dong"lanjutnya.

"oiyaaa" ucap taylor sambil memasuki mobil harrehhh

Taylor's POV

-sepanjang perjalanan menuju sekolah hening banget rasanya gk ada yang mau ngajakin ngomong duluan sampe suara cicak pun kedengeran. Aku cuman ngeliat keluar jendela mobil harry, yaa walaupun pemandangannya gak bagus-bagus amat-

---

Akhirnya sampe juga di sekolah. Harry memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Dan aku sama Harry langsung turun. Yang bikin ilfil tuh anak-anak langsung pada ngeliatin Harry, yaa mungkin sama Aku juga. Apa coba maksudnya? seakan-akan tatapan mereka bilang *what harry udah pacaran aja sama anak baru* haha yaa kali Harry mau sama seorang Taylor Alison, dan pikiran mereka terlalu jauh untuk itu.

"huhh, mendingan ke loker aja dehh"batinku sambil memutarkan kedua bola mata.

Harry? tau deh tuh anak langsung ke kelas mungkin.

***

perasaan.... harry langsung berubah gitu deh kayaknya sifat nya jadi dingin menurutku, tapi kemarin dia baik, apa coba maksudnya? apa jangan-jangan sifat aslinya kaya gini?

batinku sambil jalan menuju loker.

"Aduhhh" ucap perempuan yg barusan kutabrak.

"owhh i'm so-so-sorry" ucapku sambil ikut-ikutan jongkok dan membereskan buku miliknya.

"no problem, tapi lain kali kau jalan jangan sambil melamun, okay?" ucapnya lembut sambil tersenyum manis menurutku.

"okay" ucapku sambil tersenyum awkward.

"hmm, begitulah" ujarnya sambil tersenyum dan pergi meninggalkanku.

"Ele--an-or ... Cal--der ??" ujarku sambil mengambil kartu nama itu yang berada dilantai.

"Kartu nama siapa nih??.. ohh apa mungkin punya perempuan yang aku tabrak tadi?" batinku.

Tanpa pikir panjang aku segera mengejar perempuan tadi sambil meneriaki namanya mungkin. Tapi aku yakin She's Eleanor.

Dan benar saja yang dipanggil langsung menatapku heran.

"why??" ujar Eleanor sambil menatapku heran.

"apa ini milikmu??" ujarku sambil memperlihatkan kartu nama itu ke Eleanor.

Eleanor menaiki alis kirinya dan menatapku heran.

"Ohh pertanyaan macam apa itu, ini sudah pasti milikmu.. karna kauuu Eleanor" ujarku sambil tersenyum awkward dan ragu atas apa yang aku ucapkan tadi.

"hmm.. trimakasih" ujar Eleanor sambil tersenyum manis.

"Ohiyaa kau anak baru yaa??" lanjutnya lagi.

"Iyaa, perkenalkan namaku Tay--" ucapanku terpotong karna Eleanor.

"Taylor Alison" Ujar Eleanor.

"Pembaca pikiran, hmm??" Ujarku yang masih menjabat tangannya.

"No, you're card" Ujar Eleanor sambil melepas jabatan tangannya lalu menunjuk kearah... kartu namaku.

"Ohh, bodoh sekali" Ujarku sambil melihat kartu namaku. stupid.

KRING!!!

Bel masuk pun berbunyi sangat keras menurutku, yaa di sekolah ini fasilitasnya cukup banyak dan bisa dibilang sangat canggih.

"hmm.. sorry tay aku harus segera masuk kekelas" Ujar Eleanor.

"Okee, ohh wait wait wait, kau sekarang kelas apa??" tanyaku sambil berharap 'semoga ia sekelas denganku'

"Aku kelas Biola, kau?" Ujar Eleanor.

"Ahaa... Me toooo" ujarku excited.

"Oke c'mon nanti kita telat" Ujar Eleanor lalu berjalan sangat cepat ke kelas Biola mungkin, karna aku masih belum hafal dimana pembagian masing-masing kelas setiap pelajaran musik.

"Baiklah Eleanor" Ujarku.

"Panggil aku Ele saja" Ujar Ele yang masih berjalan tepat didepanku.

.

.

.

yeyyy akhirnya taylor punya temen baru :D

*pasti ini gk nyambung banget ;"(*

sorry ya lama updatenya;(

next chapter masih banyak banget pemain baru yoo!!

comment dong kali2;"( and always vote guyss :)

Best School MusicalWhere stories live. Discover now