Disclaimer : Masashi Kishimoto
Original Story By JiiKeiha
Warning for Mature Content!
(harsh sentences, insults, blows)
Crack Pair (MadaHina) DLDR!
.
.
.
Hinata memilih diam, duduk di sofa dengan kedua tangan saling meremas, matanya tak sedetik pun lepas dari wajah tampan Neji yang tampak mengeras. Pria itu berdiri, terlihat frustasi, sesekali kedua tangan mengacak surai coklat panjang yang berantakan.
"Bagaimana bisa kau ada di sana?!"
Bibir Hinata terkatup rapat, gemuruh di dadanya semakin hebat, ingin sekali tangannya yang masih saling meremas mencekik leher jenjang milik kakak yang telah belasan tahun tak ada kabar berita.
"Kumpulan para pria biseksual, Huh!!"
Neji mengepalkan tangan, meninju cukup keras dinding yang ada di sampingnya, Hinata mengerjap namun tetap gadis itu tak mengubah pandangan sinisnya terhadap sang kakak.
Nyeri di tangan kanan tak dihiraukan Neji, pria itu melangkah lebar mendekati Hinata, berjongkok di depannya dengan tangan memegang kedua sisi sofa tunggal berwarna merah.
"Jawab aku Hinata, apa yang kau lakukan di sana?!"
Napas Neji memburu, Hinata bahkan sudah lupa betapa rindunya dia dengan pria itu dulu.
"Kau pikir apa Neji?!"
Neji tercengang, nada suara Hinata begitu datar dan menusuk tepat ke gendang telinganya.
"Kau pikir aku bersenang-senang di sana, dengan sukarela memberikan tubuhku pada mereka?!"
Hinata mengeram, masih menahan diri untuk tidak mencakar wajah tampan yang begitu dekat dengannya saat ini.
"Ke mana kau selama ini?! Di mana janji yang kau ucapkan dulu padaku, pada Ibu?"
Neji berdiri, mundur dua langkah dan mengusap wajah tampannya yang terlihat lelah.
"Kenapa Neji? Kau tauu Ibu sudah mati? Kau tauu adik mu ini sudah hancur dari sejak kau pergi!!"
Hinata pun ingin berdiri, namun kedua kakinya terasa lemas, hingga tak mampu untuk menopang berat tubuh mungilnya.
"Begitu sulit bagimu untuk kembali pada kami, melihat kami barang sejenak saja!!"
Suara Hinata mulai meninggi, gadis itu pun tak lagi menghalangi air mata yang telah sedari tadi berdesakan ingin keluar.
"JAWAB AKU!!!"
Bola mata serupa berlian Neji melebar, tubuhnya menegang, seperti ada tangan tak kasat mata yang menampar wajahnya dengan keras saat itu.
"H-Hinata,"
"Bajingan kau Neji!"
Hinata tertawa lepas, hingga perutnya terasa sakit dan lemas. Neji menghampirinya, memegang bahu Hinata, namun gadis itu langsung menepisnya kasar.
![](https://img.wattpad.com/cover/125612725-288-k312457.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
-safe side-
FanfictionHinata dengan trauma masa lalunya. Madara dengan ketulusannya mencintai Hinata. Keduanya berperang dengan perasaan masing-masing. Lantas perasaan siapa yang akan menang pada akhirnya? -MadaHina- Disclaimer By Masashi Kishimoto Story By JiiKeiha AU...