-safe side 2-

2.2K 264 28
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Original Story By JiiKeiha

Warning for Mature Content!

(harsh sentences, insults, blows)

Crack Pair (MadaHina) DLDR!

.

.

.

Sejak hari di mana Shira menolongnya, Hinata semakin membuka diri terhadap pria yang mengaku sebagai teman sekolahnya itu. Setiap akhir pekan mereka selalu menyempatkan waktu untuk sekedar makan bersama atau menonton film, Shira sangat humoris dan attraktif, membuat Hinata yang pasif cukup merasa terhibur dengan kehadirannya.

Malam itu, Shira mengantar Hinata pulang ke rumah. Saat Hinata menawarinya masuk, Shira menolak dengan alasan ada keperluan lain, Hinata tidak memaksanya. Gadis itu pun masuk ke dalam rumah dan melihat ibu serta ayah tirinya sedang duduk di kursi makan, kedua alisnya saling terpaut melihat berbagai makanan yang terbilang mewah dan mahal terhidang di atas meja.

"Hinata, kau sudah pulang?"

"Hei, sini makan bersama kami."

Hinata menarik kursi, gadis itu masih diam, sampai ibunya tersenyum dan menjelaskan jika ayah tirinya telah mendapatkan pekerjaan. Sontak netranya beralih pada pria tua yang duduk di depannya, pria yang tengah tertawa membanggakan dirinya.

"Pekerjaan apa, di mana?"

"Tentu saja pekerjaan yang hebat dan menghasilkan uang banyak."

Tangan Ibunya terulur mengusap lengan Hinata, meminta gadis itu untuk tenang dengan isyarat sentuhan.

"Lalu ini semua~"

"Ayahmu mendapatkan bayaran untuk pekerjaannya."

Ibunya yang naif tersenyum, sedangkan otak cerdas Hinata menolak menerima hal yang sangat tidak masuk ke dalam logikanya, bagaimana bisa baru bekerja langsung mendapatkan uang banyak?

Hinata berdiri, membuat kedua orang tua itu melempar tanya ke arahnya.

"Kau mau ke mana?"

"Ke kamar."

"Hinata, kau tidak makan?"

"Aku tidak lapar."

"Sudah biarkan saja anak kurang ajar itu pergi!"

Hinata berbalik, menghiraukan cacian yang dilayangkan padanya.

Pintu kamar di tutup, Hinata merebahkan tubuh di atas ranjang usang yang kasurnya tidak seempuk dulu, mendadak hatinya gamang. Bagaimana jika ayah tirinya berbuat kejahatan untuk menghasilkan uang, seperti merampok atau apa pun itu selain bekerja secara halal? mengingat pria bertubuh gempal itu bukan tipe orang yang mau bekerja keras.

Hinata tak bisa memejamkan mata, ketakutan terburuknya adalah di mana ia dan Ibunya mendapatkan masalah dari perbuatan ayah tirinya yang entah apa, gadis itu hanya punya perasaan, akan terjadi sesuatu yang buruk pada mereka.

-safe side-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang