KELAS

Bab5 ; Hilangnya Balqis

                 Tiba waktu rehat , semua pelajar sudah pun turun ke kantin kecuali Ryna , Saadah , dan Balqis .

"cptla balqis adudu " kata Ryna sambil menolak perlahan tubuh badan balqis .

"cepatlah , tahula semua taknak jadi mcm Mastura minggu lepas " kata balqis sambil memasukkan buku ke dalam begnya .

"okla , jom kita g makan " kata Saadah kegembiraan

Apabila mereka sampai di kantin , Balqis kemudian berkata

" eh korang jum teman Balqis g toilet jap , sakit perut ah " kata Balqis

"ala malas lah , tgh sedap melantak ni " kata Ryna lalu menyuap sesudu nasi goreng ke dalam mulutnya .

" oh em takpela , Balqis ajak Athirah la tolong temankan . " kata Balqis lalu beredar mencari Athirah .

~ 10 minit kemudian ~

Athirah berjalan ke arah Saadah dan Ryna . Ryna tertanya-ii

" eh mana Balqis ? "

" oh ni Balqis , dia kata kat kita suh pegi dulu sbb dia takut kita tunggu lama kt luar " kata Athirah sambil menggentel bajunya .

" haih lamanya , takpela biar Adah tengok dia " kata Saadah lalu beredar menuju ke tandas . Loceng berbunyi dan tamatlah waktu rehat . Apabila semua murid 3 Budi sampai di kelas , benda pertama yg mengejutkan mereka ialah mayat Balqis yg dibunuh dgn kejam . Marker pen berwarna merah ditikam di dalam matanya . Terdapat sehelai kertas berwarna jingga diantara mata kiri dan mata kanan Balqis . Di nota itu tertulis perkataan 'lah' . Keadaan kelas 3 Budi telah menjadi riuh-rendah . " DIAM ! OK SEKARANG NI AKU NAK SEMUA .... " belum sempat ketua kelas menghabiskan arahannya , Ain memotong dan berkata

" wei pegila panggil cikgu ! "

~ 5  minit kemudian ~

" Ryna , adah tak .... eh kenapa ni ? " tanya Saadah kepada Ryna yg sedang menangis teresak-ii . Dia baru sahaja sampai dikelas . Kemudian , kelas menjadi semakin huru hara akibat ketakutan . Farah membuat keputusan untuk untuk berdiri di atas kerusi dan berkata

" BUDI ! OK SEKARANG NI KITA JANGAN PANIC ! CUBA BERTENANG , BERISTIGHFAR ! AKU TENGOK KORANG NI MCM ORANG GILA ! BOLEH SEMPUT AKU TAHU TAK !!! " jerit Farah memecah segenap ruang di dalam kelas itu . Keadaan kembali menjadi tenang . Sementara Farah sedang mengarahkan classmatenya , Nur mengambil kesempatan untuk melihat mayat tersebut dan dengan pantas dia mencabut nota itu .

" hm dahlah Ryna , jngn nangis hm " kata Saadah yg juga telah menitiskan air matanya dari tadi .

" mana tak sedih sial , bff aku yg mati ! bukan , bukan kau ke pergi tengok hah sial ?! " kata Ryna dalam keadaan yg sgt marah .

" mmg la adah pergi tsk tapi bila Adah pergi toilet , dia takada pun . " kata Saadah lalu menitiskan air matanya . Tanpa disedari , Tasha telah pun mendengar perbualan mereka dan berasa kesian kpd mereka . Apabila cikgu sampai di kelas mereka , cikgu terkejut dan cuba menenangkan pelajarnya yg sedang menangis dan trauma sejak kematian Mastura ..