+6

3.2K 667 58
                                    

ini gak aku baca ulang, jadi maaf kalo berantakan dan banyak typo nya.

Hana akhirnya ngikutin kemauannya Jonghyun buat nemenin dia makan. Dua pasutri itu dari tadi gak bersuara, mereka cuma sibuk sama makanan yang berada di depannya.

Karena merasa canggung Hana buru-buru menyelesaikan makanannya, setelah itu Hana membawa piringnya ke wastafel buat dicuci.

Jonghyun ngeliatin Hana yang lagi nyuci piring setelah itu Jonghyun nyusulin Hana terus naruh piringnya juga di wastafel.

Jonghyun beralih ke kulkas pas dia buka ada apel yang masih di terbungkus di dalam plastik.

Tiba-tiba perkataan Minhyun terlintas di pikirannya soal Hana yang pasti keberatan membawa apel sebanyak itu.

Jonghyun mengambil salah satu apelnya saat Jonghyun mau gigit apelnya, suara Hana mengalihkan atensinya dia.

"Mas itu apelnya gak dicuci dulu?"

"Oh iya ya" kata Jonghyun sambil ngeliatin apelnya.

Hana ngambil apel dari tangan Jonghyun terus Hana cuci.

"Mau sekalian aku kupasin gak mas?"

"B-boleh deh"

"Yaudah mas tunggu depan aja nanti aku anterin apelnya"

Setelahnya Jonghyun jalan keruang tamu sesuai apa yang diperintahin Hana.

Jonghyun duduk di sofa, isi kepalanya masih dihantui sama sosok Hana. Jonghyun berpikir udah berapa banyak perlakuan kasar bahkan kata-kata kasar yang menyakiti hatinya Hana, tapi wanita itu masih bersikap tegar dihadapannya.

Jonghyun itu sebenernya bukan laki-laki jahat tapi entah mengapa jika berhadapan dengan Hana dia merasa menjadi laki-laki paling brengsek.

Gak lama Hana dateng dengan piring berisi apel yang udah dia potong kecil-kecil.

"Ini mas"

"Makasih"

"Abis ini kamu mau ngapain?" Kata Jonghyun pas Hana beranjak pergi.

"A-aku mau lanjutin cucian mas" Hana juga tiba-tiba gugup sendiri soalnya Jonghyun gak biasa nanyain dia kayak gini.

"O-oh gitu, yaudah"






Gak kerasa langit udah gelap, jam juga udah menunjukan pukul 8 malam, di jam-jam segini biasanya Hana duduk di sofa ruang tengah sambil baca buku. Disaat lagi baca buku ponsel Hana bunyi.

Ibun is calling

"Halo bun"

"..."

"Mas jonghyun? ada lagi dikamar"

"..."

"Oh gitu, tunggu sebentar ya bun, Hana kasih hp nya dulu ke mas Jonghyun"

Hana segera ke lantai atas, saat dia lagi buka pintu hana disuguhkan oleh pemandangan Jonghyun yang baru keluar kamar mandi tanpa atasan dengan handuk yang menutupi pinggang sampai lututnya. Hana membulatkan kedua matanya, mereka sempat berpandangan beberapa detik sampe Hana memutuskan kontak mata mereka dan menjulurkan hp ke arah Jonghyun.

"Ibun nelpon mas, mau ngomong sama kamu katanya"

Jonghyun mendekat kearah Hana bermaksud buat ngambil alih hp nya Hana, tapi tanpa sadar disetiap langkah mendekat Jonghyun, Hana sedikit-sedikit ikut memundurkan langkahnya sampe akhirnya Jonghyun berhasil mengambil hp Hana.

Setelahnya Hana langsung keluar kamar, duduk di sofa ruang tengah sambil megangin kedua pipinya yang merah, terekam jelas tubuh Jonghyun yang masih basah ditambah rambut pria itu yang belum kering.

"Aduh Hana stop berpikiran mesum" ucap Hana sambil memukul pelan kepalanya.

"Hanaaaa" suara Jonghyun menghentikan pergerakannya memukul kepala sendiri.

"Iya mas" Hana segera berlari ke lantai atas.

"Kenapa mas?"

"Itu hp kamu" kata Jonghyun sambil menunjuk hp nya Hana yang berada di kasur.

"Besok ibun nyuruh kita dateng kerumahnya pagi-pagi" Hana hanya menganggukan kepalanya kemudian berjalan ke kasur untuk mengambil hp nya.

"Oya han" Hana berniat untuk kembali ke ruang tengah tapi pergerakannya terhenti saat Jonghyun kembali bersuara, Hana menengok ke belakang, menatap Jonghyun dan menunggu kata-kata yang ingin diucapkan Jonghyun.

"Malam ini kamu jangan tidur di sofa, tidur di kasur aja"


maaf ya slow update.

aku sangat menghargai kalian yang mau comment dan vote ceritaku ini.

Istri? [Kim Jonghyun] Completed ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang