🌺 [1] Bonus Chapter 🌺

1K 123 8
                                    

Bunyi alarm membangunkan wanita yg kini masih bergelung dalam hangatnya selimut ditemani pancaran sinar matahari pagi yg menembus dari balik jendela, membuat mood paginya semakin membaik. Wanita itu mengerjapkan kedua matanya yg masih sulit terbuka, senyum kecil menghiasi bibirnya saat melihat sosok disampingnya yg masih tertidur.


Hana meregangkan badan disusul dengan meminum segelas air putih yg terletak di meja nakas, dilihatnya jam yg menunjukkan pukul 5 pagi. Ia mulai mengikat rambut panjangnya, membereskan tempat tidur dengan hati-hati agar tidak membangunkan suaminya yg masih terlelap. Sebelum pergi keluar kamar ia sempatkan untuk mencium kening sang suami.



Sampai di dapur, Hana mulai membuat sarapan. Pagi ini ia memasak nasi goreng sosis, karena semalam Jonghyun mengatakan bahwa ia ingin sekali makan menu itu. Jika diingat-ingat lagi ia malah tertawa kecil, tiba-tiba saja Jonghyun minta dibuatkan nasi goreng sosis setelah menonton acara mukbang yg sangat populer belakangan ini. Bahkan kegiatan tersebut menjadi rutinitas Jonghyun sebelum tidur.



Hana menghabiskan waktunya 30 menit didapur, setelah memasak dan membereskan dapur ia kembali ke kamar untuk membangunkan Jonghyun.



"Mas bangun, udah mau jam 6" Hana mengusap kepala Jonghyun untuk membangunkan suaminya itu, sedangkan yg dibangunkan masih diam tak bergerak sedikitpun.



"Masss"



"Eunghh?" Jonghyun melenguh dalam tidurnya, lalu mengerjapkan matanya dan menemukan istri cantiknya yg kini tengah tersenyum. Jonghyun balas tersenyum kemudian menenggelamkan kepalanya diperut Hana. Jonghyun memeluk Hana dengan erat, membuat Hana sedikit kesusahan oleh sikap Jonghyun.



"Nikahan Mina hari ini kan?" tanya Jonghyun.



"Iya, makanya ayo bangun. Aku mau bantu-bantu nikahannya Mina, kamu anterin aku kesana"



"Ini masih pagi banget, entaran lagi aja. Aku masih ngantuk" Hana memukul lengan Jonghyun yg masih memeluk perutnya.



"Yaudah kalo gak mau, aku pergi sendiri aja" mendengar nada bicara istrinya yg merendah Jonghyun langsung bangun dari posisinya, takut jika sang istri marah kepadanya.



"Iya ini aku bangun, udah gak ngantuk lagi. Jangan marah dong istrinya Mas" Hana yg awalnya cemberut kini menyunggingkan senyuman kecil, lalu mengecup pipi Jonghyun.



"Aku udah bikin nasi goreng sosis, sekarang kamu cepetan mandi"



Jonghyun mengambil handuk lalu menuju kamar mandi, baru memegang gagang pintu Jonghyun membalikkan badannya menghadap Hana yg sedang membereskan tempat tidur.


"Kamu udah mandi?"



"Belum" mendengar jawaban Hana membuat Jonghyun menggendong tubuh istrinya, Hana tentu saja terkejut karena pergerakan Jonghyun yg tiba-tiba.



"Kita mandi bareng"


"Ih gak mau! aku mau beberes kamar dulu"



"Nanti aja, aku butuh kamu"



Sekali lagi, Hana memukul Jonghyun yg membuat suaminya meringis sakit. Tetapi, Jonghyun tidak peduli, ia tetap membawa Hana menuju kamar mandi yg akhirnya membuat Hana pasrah dengan keinginannya suaminya. Toh, ia juga selalu kalah jika Jonghyun meminta hal seperti ini.





Tiga bulan pasca membaiknya hubungan mereka, suami istri itu menjalankan kehidupan sehari-harinya seperti biasa, Jonghyun mulai kembali menjalankan perusahannya dan Hana fokus mengurus rumah.

Istri? [Kim Jonghyun] Completed ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang