Let's Begin!

1.9K 223 325
                                    



Satu jam berlalu setelah Yuju ngasih kata-kata sambutannya terhadap para tamu yang hadir. Dan saat itu pula, acara promnight pun berjalan semakin meriah ketika para bintang tamu yang mereka undang berhasil membius perhatian anak-anak didalam ballroom dengan penampilan mereka yang memukau.

Sebuah tawa, gunjingan, serta kata-kata gombal yang dilayangkan setiap orang terdengar memenuhi seluruh tempat. Bercampur menjadi satu, dimana hal itu malah bikin Jooeun merasa kesepian di sudut ruangan.

Cewek itu mengambil segelas orange juice dari atas meja lonjong yang terletak didepannya, kemudian berbalik pergi meninggalkan tempat untuk kembali menyendiri.

Ruang tangga darurat adalah tempat yang cukup sepi, jadi karena dia butuh ketenangan diri, Jooeun memutuskan untuk pergi kesana. Tapi baru aja cewek itu naruh pantatnya pada salah satu undakan tangga, tiba-tiba aja seseorang muncul dari belakang.

"Hei cantik, kok sendirin aja sih? Nggak gabung sama yang lain?" Sadev Arsomi Prawira. Cewek bermuka bule itu terlihat menyenderkan tubuhnya dengan nyaman pada tembok. Menatapnya dengan senyum lebar serta kedipan mautnya yang khas.

"Boring." Si cewek berponi menyahut cuek.

Kening Somi mengerut kilas, sampai akhirnya cewek itu memutuskan untuk duduk disamping Jooeun, terus ngeluarin sebungkus rokoknya dari saku tuxedo.

"Nyebat?" Kepala Jooeun sontak menggeleng.

"Lo tau kalo gue anti rokok, Dev. Terus ngapain lo nawarin gue begituan." Yang kena omel terkekeh.

"Siapa tau lo pengen. Abisnya tuh muka frustasi banget sih, makanya gue tawarin." Tangan kirinya menaruh bungkus kretek itu diantara mereka. Sementara dia mulai sibuk mengabsen setiap isi dari kantong bajunya yang lain, sampai anak itu berhasil nemuin beberapa permen karet yang dia bawa, terus ngasih salah satunya sama Jooeun.

"Dasar bocah." Decih yang lebih tua.

Somi mengangkat bahunya tak perduli. Seolah dia nggak punya niatan sama sekali buat bales ejekan Jooeun dengan hal yang sama.

Suasana berlangsung hening untuk beberapa saat. Hanya ada suara jangkrik disana, disertai musik acoustic dari lagu milik Anna Clendening – I Found Myself yang mengalun sayup dari pusat pesta.

"Ngerasa jadi parasit ditengah-tengah kebahagiaan orang lain tuh, nggak enak yah?" Celetukan Somi berhasil membuat sudut bibir Jooeun tertarik membentuk senyum.

"Yeah, seperti yang lo pikirin." Gumamnya.

"Jadi bener, karena itu lo nggak mau gabung sama mereka?"

Si cewek Pandjadja tertawa renyah.

"Jieqiong sama temen-temennya itu nggak pernah suka sama gue. Apa lagi—hari ini kan Heehyun lagi seneng banget karena dia berhasil ngajak Eunwoo buat pergi ke promnigt. So, gue cuman sadar diri aja, kalau gue bukanlah bagian dari kebahagiaan mereka. Dan gue nggak mau bikin cewek-cewek itu jadi badmood berkepanjangan hanya karena kehadiran gue. Ntar ujung-ujungnya temen gue lagi yang repot. Kan kasihan mereka."

Somi mengangguk paham. Sampai akhirnya Jooeun berbalik nanya. "Lo sendiri ngapain disini? Nggak nyari korban?"

Si bule mengusap leher belakangnya dengan tawa canggung. "Nggak."

"Lo nggak nyebat doang kan?" Telunjuk Jooeun mengarah tepat di wajahnya.

Somi menghela nafas, tersenyum paksa. "Gue lagi ngehindarin seseorang."

"Huh? Siapa?"

"Ada lah. Lo nggak perlu tau." Tangannya mengibas di udara.

"Jangan bilang kalo lo—habis buntingin anak orang?! Makanya lo dikejar-kejar sama dia?!!" Mata Jooeun menyipit curiga. Dan hal itu langsung bikin Somi nabok lututnya cukup keras.

Mas Arjun ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang