I'm Too Confused

2K 222 442
                                    




Chaeyeon sama Jieqiong baru aja nyampe gerbang ketika orang-orang udah berhamburan keluar dari dalam rumah, terus berkerumun didepan pintu sambil bawa kue sama balon —yang bikin si alien nahan ketawanya dengan susah payah.

"Itu mereka lagi pada ngapain sih?" Dia bertanya, sementara Jieqiong hanya geleng-geleng kepala seraya mencopot safty belt dari pinggangnya.

"ARJUN!!!" Suara melengking khas maminya terdengar ketika mereka menuruni mobil dengan serempak. Kemudian bergandengan tangan menghampiri anggota keluarga besarnya yang udah 'menggila' di teras rumah.

"Mami, ini apaan?" Pundaknya terkulai lemas, menatap puluhan balon yang dipegang oleh setiap anggota keluarga, juga beberapa tart yang dibawa Boa sama Fany.

"Ya perayaannya dong, kamu kan habis lulus dari sidang. masa kita nggak bikin apa-apa." Boa maju kedepan, menyodorkan sebuah tart cokelat dengan lilin yang menyala diatasnya. "Ayo, tiup dulu." Perintahnya.

"Mih, ulang tahun aku masih besok loh." Kekehnya.

"Tiup aja kenapa sih, kalo dimanja tuh bayak protesnya deh." Omel Kahi.

Chaeyeon masih tertawa seraya mengangguk. Lalu setelah berdoa dan mengucapkan wish-nya, cewek itu segera meniup lilinnya.

"Yeeeyyy! Sini, sini. Peluk dulu! aduh bangga banget deh Mami." Wanita paruh baya itu meraih punggung Chaeyeon, kemudian mengusapnya berkali-kali dengan rasa sayang.

"Gimana tadi sidangnya, lancar banget?" Bocah itu meringis, sementara ekor matanya melirik Jieqiong yang udah nahan tawa saat pipinya diguwes-guwes kayak adonan tepung sama Boa.

"Lancar mih."

"Pake revisi nggak?" Sindir Taeyeon belagu.

Lalu Chaeyeon menjawab dengan nggak kalah sombongnya. "Enggaklah, gue kan pinter."

"Pede banget sih!" Jieqiong mengacak rambutnya gregetan, hal yang membuat Chaeyeon langsung mengecup pelipisnya tanpa ragu.

"Aduh, aduh. Depan orang tua aja udah cium-ciuman, mau jadi apa generasi jaman sekarang?" Tangan Kahi menjewer telinga anaknya tersebut dengan cukup sadis.

Chaeyeon mengaduh, Jieqiong nutupin wajahnya karena malu, sementara anggota keluarga yang lain malah sibuk ngetawain kelakuan ayah sama anak tersebut, hingga akhirnya boa melerai keduanya untuk segera masuk dan berkumpul di meja makan.



...



Cewek China itu menggeliat diatas ranjang empuk Chaeyeon. Kemudian tangannya dengan sigap mukul kepala si alien –yang mulai lancang buat gigitin paha mulusnya dengan gemes.

"Anterin pulang yuk. Udah jam 7 nih." Jieqiong bergerak duduk, menarik ujung roknya untuk kembali tertutup.

Chaeyeon melirik jam dinding. "Masih sore, pulangnya nanti aja." Lalu dengan magernya, dia malah berguling buat ngambil PSP-nya yang tergeletak disamping sang pacar.

"Arjun gitu ah, nanti kena amuk Papa lho." Rengek si cantik.

"Katanya hari ini jadwal Kak Eunseo yang jagain konter? Yaudah, slow aja." Jieqiong masih cemberut setelah jawabannya barusan.

Gemesin deh. Chaeyeon kan jadi nggak bisa fokus buat nyuekin dia sambil main game kayak gitu.

"Jam 8 aku anterin deh, janji." Sahutnya malas.

Mas Arjun ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang