Warn: [M] for mature, bahasa frontal; cenderung kasar, makanya gue private :v
Anggap aja bonus karena beberapa hari nggak bisa update :"")
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Jieqiong baru aja keluar dari gerbang kosan semok, saat Chaeyeon datang dan memarkirkan mobil merah berjenis McLaren-nya disisi jalan—tepat didepan cewek China itu berdiri sekarang.
Kaca mobil diturunkan, "Selamat sore." Sapa alien gantengnya dari bangku kemudi.
Jieqiong tertawa, bergerak membuka pintunya dengan jawaban "Sore juga," yang dia lontarkan.
"Ciaatt, nggak ketemu brberapa hari makin cantik yah, manisnya itu loh; nambah." Pipi kanan Jieqiong jadi target cubitan usilnya,
Cewek China itu mencebik, terus pukul tangan pacarnya dengan tampikan tangan yang aduhai lembut, nggak pake tenaga sama sekali; manja.
"Kita mau kemana? Langsung pulang?"
Kening Chaeyeon mengrenyit, senyum jenakanya muncul setelah dengerin kata-kata yang keluar dari mulut pacarnya,
"Enak aja anterin pulang,"
"Terus?"
"Pinjem kamu dulu lah, nanti aku anterin jam sembilan," mata kanannya mengerling,
Hela nafas dihembuskan, "Pengen cari gara-gara sama papa?"
Menggidikan bahu, dan Chaeyeon mulai siap-siap tancap gas lagi. Putar on kuncinya, lalu mesinpun dinyalakan.
"Terserah kamu mau bikin alasan apa, yang penting orang di rumah nggak akan tau,"
"Ngerepotin,"
"Bodo,"
Satu cubitan mendarat diatas lengan kanan Chaeyeon, bikin yang punya mobil mengaduh, tapi akhirnya ketawa juga karena ngeliat pacarnya yang lagi senyum bahagia;
Bahagia nyiksa dia. pffftt
"Kita mau kemana? Apartement?" Cewek China itu membenarkan topinya serya memandang keluar jendela,
Chaeyeon berdehem kilas, minum kaleng colanya yang diletakan ke dashboard, lalu menjawab; "Belanja dulu, bahan dapur kosong."
