Keputusan

1.8K 220 460
                                    


Ps: Waktu itu kan gue terlanjur ngetikin Chenle jadi adeknya Jieqiong, sementara habis gue pikir dengan baik—gue nggak pernah nyebutin makhluk bergender cowok sama sekali di ff ini. So—anggap aja Chenle gue gs jadi cewek :')

Oh iya, gue mau ngegalau dulu di chapter ini. Jadi siap-siap aja lo semua :')

Buahahahahaha

Itu mulmednya bisa diplay, biar feel nya lebih dapet. Hehe.

Okelah. Happy reading ^^





.





Tzuyu memakai tudung hoodie-nya. Berdiri kaku diujung jalan. terdiam sendiri memperhatikan sosok sepupunya yang lagi berjongkok didepan bekas ruko yang tutup.

Beberapa kali punggungnya bergetar. Lalu dengan cepat, Jieqiong bakal gunain tangannya buat ngusap air mata yang mulai jatuh; dengan kasar.

Cewek jangkung itu menghela nafas.

Kakinya maju selangkah, namun tiba-tiba kembali urung.

Dia pengen pergi nyamperin Jieqiong. Tapi entahlah, rasanya Tzuyu ragu.

"Lo tau tempat aborsi, nggak?" Pertayaan polos Jieqiong kembali terngiang selama beberapa saat.

Wajahnya dipalingkan. Sementara kedua tangannya mengepal disisi tubuh.

Berat.

Berat banget rasanya.

Ini kayak dia lagi disuruh milih; antara makan racun buat nyelamatin orang lain, atau berdiam diri dan bersikap 'masa bodo' dengan biarin orang itu buat makan racun dari mangkuknya sendiri. terus mati perlahan-lahan karena efeknya.

Racunnya; Kesalahan Chaeyeon sama cewek itu sendiri.

Efeknya; Dicerca masyarakat.

Ugh. Tzuyu nggak bisa milih. Totaly, dia bingung.

Bingung banget.

Perlahan, tangan kanannya memasuki saku. Mencari benda persegi bernama handphone, sebelum akhirnya Tzuyu mulai mendial nomor salah satu kontak diantaranya.





.





Jieqiong masih nangis sesenggukan, nggak perduli dengan pandangan orang-orang yang melewatinya saat itu.

Beberapa kali fokusnya tertuju kepada amplop cokelat yang dia genggam di salah satu tangan. Meremasnya kuat, kemudian tersedu lagi.

Kalo boleh jujur, itu adalah uang bulanan hasilnya kerja di konter Papa selama ini. Uang yang selalu dia sisihkan, terus dia tabung selama hampir dua tahun penuh dengan alasan; mau bantuin Arjun buat kita nikah nanti.

Tapi sekarang? Dia malah ngambil uang itu dari bank.

Bukan untuk keperluan utamanya, tapi malah buat bayar aborsi; miris.

Mas Arjun ;ChaeKyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang