Reunion ➖Namseok

290 53 5
                                    

  ~ ✰ ~  

  " where is your love, where is your love? oh, i won't fall for nobody elseso darling tell me, tell me. ,, 

    ~ ✰ ~    

"Hoseok-ah!"

Sial, sial, sial! kenapa malah seperti ini jadinya? Sungguh Hoseok hanya ingin menghadiri reuni SMAnya dengan tenang, baik hati maupun fisiknya.

Tapi keadaan sepertinya tidak memihak suasana hatinya.

Kalau boleh jujur, hati Hoseok belum siap untuk bertemu dengan sosok yang telah lama dicintainya. Walau tak bisa ia elak jika sosok pria itu kini makin bertambah mempesona, yang justru membuat Hoseok merasa canggung.

"E-eh, Namjoonie? Wah, sudah lama sekali ya hahaha."

Tawa palsu keluar, bibirnya ia tarik dengan paksa untuk membuat senyuman. Berusaha bertinda seramah mungkin.

Namjoon, teman sebangkunya semasa SMA. Pria tinggi yang tidak terlalu mencolok, terkecuali lesung pipitnya yang selalu menarik atensinya dan sukses membuat degup jantungnya berpacu.

Tapi siapa sangka pria yang 'biasa-biasa' saja ini berhubungan dengan primadona sekolah?

Setidaknya itu yang Hoseok ingat dulu.

Ah, mengingatnya saja membuat dirinya menciptakan kerutan sendu di dahinya.

"Kau oke?" Entah sejak kapan Namjoon sudah duduk di hadapannya—memangku dagu di telapak tangan, Hoseok tidak menyadarinya.

Memaksa tersenyum sekali lagi, "Tentu saja aku oke. Kau dan Jinnie?"

"Aku oke. Ah, soal Jinnie dia sibuk mengurus Namjoo."

Seketika hati Hoseok mencelos mendengar penuturan tersebut. Pandangannya kepada Namjoon terlihat kosong sejenak.

"Namjoo?"

"Ya. Malaikat kecilnya yang berumur 5 tahun, sekarang sudah masuk TK dan bertambah rewel—kau tidak tahu? Lain kali berkunjung-kunjunglah! Namjoo pasti menyukaimu." Lesung pipit itu terlihat lagi setelah sekian lamanya Hoseok setengah mati menahan rindu menanti pemandangan tersebut. Lesung pipit yang seharusnya illegal, bagi Hoseok saking tak kuasa hatinya seakan-akan diketuk paksa.

"Baiklah, lain kali aku akan mengunjunginya. Apakah malaikat kecil itu cantik?" Hoseok bertanya seraya terkekeh kecil, berusaha menyembunyikan rasa canggungnya.

"Tentu saja! Cantik sekali, seperti Jinnie."

Ah, tentu saja. Anak dari primadona sekolah, pasti sangat cantik kan? Pantas saja Namjoon bahagia sekali.

Selagi Hoseok berusaha mengalihkan pandangannya ke arah yang lain, Namjoon meliriknya dalam diam.

"Hoseok-ah, soal pernyataanmu saat kelulusan itu—"

"Lupakan saja!" Buru-buru Hoseok memotong pembicaraan canggung itu. Hatinya berharap-harap cemas.

Namjoon mengerutkan dahinya, "Maksudmu?"

"Maksudku, ya.. lupakan saja."

Pandangan Hoseok memburam, matanya terasa basah. Sial, padahal ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak baper sebelum mengunjungi acara reuni akbar ini. Seharusnya ia sudah siap hati jikalau bertemu dengan pria ini.

Sepasang tangannya terasa hangat digenggam, tubuh Hoseok tersentak kaku. Kaget atas pergerakan Namjoon yang berada di luar dugaannya.

"Hoseok-ah,

apa menurutmu akan segampang itu aku melupakan pernyataan cinta dari orang yang sudah lama kusukai?"

    ~ ✰ ~    

HALOO eheheh q balik nih tapi maaf y tidak ngefeel:(

entahlah, lagi mood aja gitu bikin Namseok... walau Namjin sebagai crack pairing di sini tapi suer deh aku ship Namjin kok :( well ya tbh aku ngeship apa aja sih asal Namjoon top mueheheheheh

Selamat berjuang untuk semester ini;;

Drabble.  ➖BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang