Cuddle ➖Taekook

265 37 1
                                    

Bgm : Ardhito Pramono - Perlahan Menghilang 

 ~ ✰ ~  

" Ingatan ku terbang berlalu kembali tahun baru saat kau duduk di sampingku 

Kau bilang "ku sayang padamu"Tak henti ku terharu, rindukan pelukan. ,,

~ ✰ ~  

Jungkook ngambek. Jungkook kesel. Hari ini adalah hari yang paling dinanti-nanti olehnya sejak minggu lalu. Seharusnya hari ini ia akan berkencan dengan kekasihnya; menonton film, ke game center, lalu ditutup dengan makan malam romantis di restoran outdoor yang berdesain minimalis.

Ia bahkan sudah mempersiapkan banyak hal untuk hari ini. Semingguan penuh ini ia tidak pernah absen merawat kulitnya, kemudian berbelanja baju yang sekiranya pantas untuk dikenakan saat berkencan. Tapi semua usahanya sia-sia, kandas.

Tolong digaris bawahi, sia-sia.



Yang ia dapatkan malah badai salju yang deras, sehingga kencannya dibatalkan oleh kekasihnya yang saat ini duduk bertumpu dengan lutut, kepalanya menunduk ke bawah. Sedangkan Jungkook? masih berdiri angkuh dengan kedua tangan dilipat di depan dada, raut wajahnya masih saja sebal.

"Sayang, sungguh maafkan aku. Tapi di luar sana badai saljunya deras sekali sehingga transportasi umum bahkan berhenti bekerja, jalan-jalan raya buntu--tertutupi oleh salju, belum lagi aku tidak mau sampai kau kedinginan."

Sungguh, Taehyung menyesal.

Jungkook masih saja terdiam, pandangannya tetap lurus menatap Taehyung di bawah sana. Gurat kekesalan tak luput dari wajah manisnya.



"Sayan--"

"DIAM!!"

Taehyung memanggil kekasihnya dengan ragu-ragu, sebelum akhirnya dipotong oleh teriakan sang kekasih yang terdengar melengking.

Mendapat perlakuan seperti itu membuat Taehyung menghela nafasnya panjang. Sungguh, ia lelah karena seminggu penuh ini ia berkerja keras--berusaha agar kerjaannya cepat selesai untuk kencan ini, walaupun ujung-ujungnya dicela oleh alam. Ini bukan salahnya, kan? Tapi MengapaJungkook masih saja marah padanya?

"Kencan kan bisa kapan-kapan lagi, sayang. Toh lagipula aku akan berada di sini, bersamamu selama seharian penuh, tidakkah itu sudah cukup?"

"Tapi, hyung.. kau tidak mengerti! Aku sudah menyiapkan banyak hal untuk kencan hari ini!"

Ah, rayuannya tidak mempan. Kalau sudah begini, Taehyung akan berusaha untuk 'menawar' saja dengan Jungkook.

"Terus maumu apa, sayang?"

"Buatkan aku 1000 candi."

Taehyung memijit batang hidungnya gemas. Kekasihnya yang merajuk memang susah untuk dilawan. Jungkook selalu saja membuat Taehyung terdiam dengan jawabannya, walaupun sedikir absurd.

"Aku bukan Bandung Bondowoso, sayang. Bagaimana dengan dua kerdus pizza dengan segelas cokelat panas?"

"Kau mau membuatku gendut atau apa, sih?"

Taehyung kehabisan ide, tangannya terangkat untuk memijat pelipisnya.

"Ah, bagaimana dengan cuddling seharian, kau dan aku bergelung di atas selimut, ide yang menarik kan?"

Hening menerpa ruang apartemen itu sejenak--memberi Jungkook ruang untuk berpikir dalam diam. Tak lama kemudian helai rambut arangnya bergerak seiring dengan kepalanya yang mengangguk lucu.

Sepertinya cuddling seharian tidak buruk.

  ~ ✰ ~  

. . .

Ada yang kangen aku nggak? :(

Drabble.  ➖BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang