6. Fans resmi

11 4 4
                                    

Raka masih terdiam di tempatnya, untungnya dia sedang berada di pinggir lapangan. Ia masih melihat ke arah Gina yang sebelumnya teriak, di lantai 2.

"Kayaknya suka sama lo Rak" Naufal tertawa kecil. Entah berasal dari mana, tiba-tiba Naufal sudah berada di samping Raka.

"Suka apaaan?!"

"Lo ga tau? Dia suka dari dulu sama lo. Dari awal MOS". Naufal pergi sambil men-dribbling bolanya.

"LO TAU DARI MANA?" Suara teriak Raka yang lantang, sedikit memberhentikan permainan basket itu.

"CALON DETEKTIF GUE, HAHAHA MATA-MATA GUE BANYAK" Tentu saja Naufal membalas dengan teriak juga.

××××

"Woi gosip baru, Raka udah punya gebetan baru tuh" Kata Ilham sedikit keras, ia baru saja menutup lokernya di belakang kelas.

"Gebetan pantat lo!" Raka men-selampirkan seragam abu-abu - putihnya di bahu kanan, dan berjalan ke arah pintu kelas.

"Gila lo ham, pantat di jadiin gebetan lo juga. Ga nyangka gue, walaupun lo jones. Cari cewek lah, jangan pantat pelampiasannya" Naufal sedikit menepuk-nepuk bahu Ilham.

"Sialan lo"

××××

"Cewek tadi siapa namanya?" Raka memulai pembicaraan dengan pelan. Mereka sedang menuju ruang ganti pria di ujung koridor.

"Hah?!"

"Anjer. Siapa nama cewek tadi?" Kali ini suara Raka lebih kencang.

"Cie penasaran" Naufal tertawa kecil. Dan di balas tatapan tajam Raka.

"Dia Reinana Jihan, kls 11"

"Kok lo bisa tau sih?"

"Di bilang gue calon detektif"

"Bodo amat"

"Eh seriusss. Tapi ya, dia suka sama lo awal MOS. Padahal udah tau lo dulu punya si Ana. Tapi tetep aja demen sama lo tuh anak. Sampe sekarang bahkan"

"Lah dia tau gue dari mana?"

"Mana gue tau. Lumayan Rak, buat pelampiasan dari mantan"

"Gak mau pacaran kan gue bilang"

"Gak usah di jadiin pacar. Deketin aja, mainin, terus tinggalin"

Raka terdiam.

××××

"Kenapa sih lo diem dieman?" Sarah bingung mendapati kedua temannya itu. Ia sehabis dari kantin.

"Ish tau ah. Gina jahat!" Jihan keluar kelas setelah kaliman itu keluar.

"Lah kenapa anjir dia?!" Sarah duduk depan Gina.

"Tadii, ada Raka di bawah. Terus gue kencengin suaranya, itu gue nyebut nama dia. Kan biar di denger Raka ya. Malah ngambek, bukannya terimakasih ke gue"
Gina tersenyum jail.

"Gilaaaa. Jadi cewek ngambek mulu ih. Bingung"

"SARAH GANTI GENDER WOI" Gina teriak, menggema satu kelas.

Tatapan tajam mata sarah terpusat ke Gina.

××××

Jihan sedang berada di halaman belakang rumahnya, ia mengutak-atik rubrik miliknya.

"Heh, masuk udah malem" Adrian mengingatkan adiknya itu.

"Iyaaa" Seperti jalan hanya ada satu lantai, ia terus jalan menunduk dan tidak berbelok sedikit pun. Adrian yang berda di depannya tiba-tiba berhenti.

PeriwinkleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang