*Sebelumnya*
Kyuhyun tiba di depan kelas, Kyuhyun cukup bersyukur karena guru yang mengajar tentang Bahasa Inggris belum masuk. Kyuhyun bergegas menghampiri ke-4 sahabatnya, lalu duduk di kursinya.
"Kenapa terlambat, Kyu? " tanya Changmin.
"Aku haus, apa kau punya air minum? " tanyanya
"Sebentar" sahut Minho, kemudian memberikan Kyuhyun air minum miliknya.
Ke-3 sahabat Kyuhyun merasa kasihan melihat Kyuhyun yang tampak kelelahan.
"Kau ada masalah apa, Kyu? " tanya Jonghyun.
"Kau sudah sarapan? " tanya Changmin
"Sudah" bohongnya.
"Kyu, kau belum menjelaskan, sebenarnya kenapa kau terlambat?, lalu kau ada masalah apa? " tanya Jonghyun penasaran
"Kedua hyeongku menitipkan ke-4 anak mereka padaku" perkataan Kyuhyun membuat mereka shock mendengarnya.
"Mwo?!!! "*Selanjutnya*
"Jadi- kau mengurus ke-4 keponakanmu sendiri?" tanya Jonghyun seakan tidak percaya
"Nde, aku bingung bagaimana caranya agar aku bisa mendapat uang tambahan untuk membiayai hidup mereka, bahkan Haru minta Sekolah lagi bersama sikembar" ucapnya dan menghela nafas.Ketiga sahabat Kyuhyun menatapnya lirih, mereka kasihan padanya yang dimana selain membiayai hidup dan sekolahnya sendiri, kini ia harus diberi beban oleh kedua saudaranya melalui ke-4 keponakannya.
"O iya, hari ini jam istirahat kalian duluan saja ke kantin, aku tidak ikut"
"Kenapa kau tidak ikut?" tanya Changmin
"Aku harus mengurus keponakanku yang ku titipkan di UKS" sahutnya sembari mengeluarkan buku pelajaran dari dalam tasnya.
"Kami akan membantumu, Kyu" ucap Jonghyun
"Nde, kau bisa mengandalkan kamu untuk membantumu menjaga mereka" tambah Changmin
"Tidak perlu, aku tidak ingin merepotkan kalian" tolaknya
"Tidak ap-" ucapan Changmin terputus ketika guru mereka masuk ke dalam kelas, hingga ketiga sahabat Kyuhyun kembali keposisi duduknya semula.Disaat jam pelajaran, sesekali mereka memandang Kyuhyun yang tampak fokus mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mereka. Changmin mengecek saldo tabungannnya melalui aplikasi di ponselnya, Changmin, Jonghyun dan Minho nasibnya lebih beruntung dibandingkan Kyuhyun, karena selain mereka memiliki orangtua yang utuh, mereka juga selalu diberi fasilitas dan uang jajan dari kedua orangtua mereka.
"Ternyata saldo di tabunganku cukup banyak juga, mungkin aku bisa membantu Kyuhyun" batinnya.
Jonghyun menulis sesuatu di kertas, kemudian ia memberikan kertas tersebut pada Changmin dan Minho tanpa sepengatahuan Kyuhyun. Mereka berdua membaca pesan dari Jonghyun, "Bagaimana jika kita patungan untuk membantu, Kyuhyun?."
Changmin dan Minho menulis balasan dari pesan yang diberikan oleh Jonghyun, lalu mereka memberikannya pada Jonghyun, "Aku setuju" itulah balasan dari kedua sahabatnya.
Kyuhyun kelihatan lelah, dan tampak mual akibat tidak sarapan tadi pagi. Dirinya mengecek dompet yang ia simpan di dalam tasnya, ia membuka isi dompet untuk memeriksa berapa sisa uang yang ada di dalam tasnya."..." Kyuhyun menghela nafas berat ketika di dalam dompetnya hanya tersisa uang dua lembar 2000 won saja.
"Bagaimana mereka bisa makan dengan sisa uang yang sedikit ini?" batinnya.
" Cho Kyuhyun!" sebuah suara teguran meluncur dari guru Bahasa Inggris yang memintanya untuk datang ke ruang Kepala Sekolah.
"Ne?" tanyanya
"Kau ikut saya ke ruang Kepala Sekolah sekarang!"
"Ah- ne" sahutnya dan beranjak dari kursi kemudian ke luar dari pintu sebelah kiri khusus siswa, dan ia berjalan mengikuti guru tersebut menuju ruang Kepsek.Celetukkan yang berasal dari beberapa siswa dan siswi yang heran ketika guru mereka tiba-tiba memanggil Kyuhyun dengan nada suara membentak, begitu juga Changmin, Jonghyun dan Minho.
"Kyuhyun kenapa ya?"
"Aku juga tidak tahu, mungkin ada masalah berat yang menimpanya"
"Kasihan ya Kyuhyun"
"Nde, semoga saja tidak ada masalah yang terjadi padanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Me, Haru and Triplets"
FanfictionKyuhyun adalah seorang siswa SMA yang seharusnya tugasnya adalah fokus belajar. Tapi kenyataan justru harus membebaninya dengan keberadaan 4 keponakannya. Dimana kedua saudaranya melepas tanggung jawabnya karena pekerjaan. Dan melimpahkan beban da...