(Kring kring) bel sekolah berbunyi.
Salah satu murid dikelas tersebut menggoyangkan badan putra " hei bangun bangun "
Dengan perlakuan itu putra terbangun ( masih ling lung kaya orang bodoh )
" ada apa ? "
" perkenalkan saya dika, sudah jam istirahat ini, ayo kekantin mengisi perut sambil lihat sekeliling sekolah "
Putra dengan masih mengantukpun beranjak berdiri mengikuti dika dari belakang, menuju arah kekantin.
Sampai di kantin putra dilihati oleh murid murid lainnya, sadar dirinya sedang diperhatikan putra pun besikap cuek cuek bebek , tetap bertingkah seenak jidatnya sendiri, dika yang berdiri menawarkan putra untuk memesan apa, walaupun masih mengantuk putra dengan cepatnya menjawab
" Saya bakso saja " bakso adalah makanan faborit putra.
Setelah pesanan datang , putra dan dika langsung mengisi perut mereka dengan menu yang berbeda ,putra bakso dan dika mie ayam.
Belum sempat makanan mereka habis , ada dua kk kelas yang menghampiri mereka, dan salah satu dari kk kelas itu berkata
" bolehkah kami bergabung disini? "
Dengan rasa takut dika , dikapun mengijinkan kk kelas itu untuk bergabung dengan mereka, berbeda dengan putra, putra tidak sama sekali menghiraukan kk kelas tersebut dan tetap melanjutkan makannya , merasa dicueki salah satu dari kk kelas tersebut berkata
" hahahaha kamu anak baru yang tadi pagikan ? Lekas selesaikan makanmu dan kita bermain main diruang belakang"
Mendengar perkataan itu, putra mengangkat hadapannya dan menatap kedua kk kelas itu , kurang lebih 5 detik, putra kembali melanjutkan makannya, sedangkan dika yang mulai merasa ketakutan hanya terdiam.Setelah putra dan dika menghabiskan makanannya (tentunya sudah dibayar juga lah ) kk kelas mereka mulai menunjukkan arah tempat yang akan dituju , dalam perjalanan , dika yang semakin ketakutan menarik tangan putra dan mengajak putra kembali kekelas, namun putra tetap saja diam dan terus mengikuti kk kelasnya itu.
Sampai disuatu ruangan itu, dika yang sudah ketakutan memojok, dan menjauh dari putra.
Di ruangan itu putra dicaci maki oleh kedua kk kelasnya , namun putra tetap saja diam.
Melihat kelakuan itu, salah satu dari kk kelas putra memukul putra dibagian muka, namun putra tetap diam dan menundukkan kepalanya, kembali merasa dicueki kk kelas dika pun kembali memukul wajah putra, namun putra tetap diam.
Dikira putra seorang pengecut, maka kk kelas putra kembali mencaci dika
" alalah ini seorang pengecut, "
Mendengar itu putra tetap diam dan menundukkan kepalanya, kk kelas yang satu lagi menyauti
" sudahlah ayo pergi mungkin ayahnya pun seorang pengecut "
Mendengar perkataan itu putra mengankat hadapannya, tidak lebih dari 5 detik putra memandangi kk kelas nya, putra langsung memukul kk kelasnya secara bergantian.
Berjalan kurang lebih 5 menit perkelahian mereka, dika yang berada dipojok berteriak minta bantuan, dengan kaget pun , guru guru, murid murid bahkan kepala sekolah berdatangan.
Belum berhenti perkelahian mereka, kepala sekolah langsung memisahkan mereka dan menyeret putra menuju ruangan kepala sekolah, sedangkan kedua kk kelasnya dibawa oleh wali kelas mereka ke ruangan guru.
Setengah perjalanan putra diseret, putra melihat wanita yang cantik dan manis sedang membaca buku dihalaman sekolah, melihat itu , putra langsung bergumam didalam hatinya
"Siapa dia ? Cantik dan manis sekali dia"
