your mine 2.

6.3K 325 18
                                    

Warning!!!!!!!  under 🔞

Typo is my style

*
*
*
*

Happpy reading~~~

Ciuman itu semakin menuntut, membuat Sehun yang telah gatal tidak dapat menahan dirinya oleh karena itu tangannya tak tinggal diam, tangan yang tadinya ia gunakan untuk memenjarakan tangan Suzy kini beralih pada kedua gundukan yang sangat pas dikedua tangannya.

"Milikmu sempurna sayang"

Sehun berbicara seduktif,  sejujurnya pria tersebut sudah tidak tahan dan ingin langsung pada inti hanya saja ia tidak ingin terburu-buru, ia ingin melihat gadis tersebut mendesah dan menyebut namanya.

"Eughhhhh....."

Desahan Suzy kembali terdengar saat Sehun menurunkan tangannya kedaerah sensitive Suzy yang tidak tertutupi apapun selain lingerie tersebut.

"Kau sudah basah sayang, padahal aku belum memulai apapun padamu"

"Eugghhhhh... Opp.. Oppahhh..."

Suzy menggelinjang saat pelepasan pertamanya, sedangkan Sehun hanya tersenyum saat melihat cairan hasil jari payahnya, Sehun kembali naik dan memagut bibir yang telah membengkak tersebut dan Suzy hanya dapat terdiam karena ia telah kehabisan tenaga untuk melayani Sehun.

"Aku sudah tidak sabar, kita kan main keinti tapi pakaian ini sangat menggangguku"

SREKKKKK

"Tanpa menunggu lama Sehun telah merobek lingerie yang dikenakan oleh Suzy, dan membuangnya kesembarang arah, sedangkan Suzy hanya dapat pasrah saat tubuhnya sudah tidak ditutupi oleh selembar pakaian.

"Perfect.... Aku tidak menyangka untuk gadis seusiamu memiliki tubuh yang sangat sempurna, tidak salah aku menikahimu.."

Sehun memainkan kedua gundukan tersebut dengan cara menghisapnya, memilin dan menjilat sedangkan tangannya tidak ia biarkan menganggur, tangannya yang satu ia pergunakan untuk meremas dada sebelah kiri Suzy dan tangan satunya telah bermain-main di klitoris Suzy, membuat gadis itu menggelinjang.

"Ughhhhhhhhh" lenguhan panjang tersebut menandakan bahwa ia telah mencapai pelepasan keduanya, karena tidak tahan sehun lantas berdiri dan melepaskan seluruh baju yang melekat pada tubuhnya.

Setelah melepaskannya ia kembali menindih tubuh Suzy, membuka paha Suzy lebar-lebar dan mengarahkan kejantanannya yang telah menegang menuju lubang hangat yang sedari tadi ingin ia masuki.

Susah itulah yang ia rasakan, mungkin karena ini yang pertama kalinya, Sehun dapat melihat wajah yang berada di bawahnya sedang meringis menahan sakit.

"Jika kau merasa sakit kau boleh melakukan apapun pada tubuhku kau mengerti?"

Setelah mengatakan itu Sehun hanya mendapat anggukan dari Suzy, hanya saja Sehun dapat merasakan buku-buku jari Suzy menancap di bahunya, ia ingin memberitahukan pada Sehun jika ini sangat sakit.

Setelah mencoba menerobosnya, dan pada akhirnya usaha Sehun tidak sia-sia ia mendorong dengan kuat agar masuk secara utuh, Sehun dapat melihat air mata mengalir dikedua mata Suzy, melihat itu sehun lantas menghapus air mata yang mengalir tersebut.

"Apa sakit?, jangan menangis buka matamu, dan aku pastikan setelah ini rasanya tidak akan sakit"

Setelah mengatakan itu Sehun melirik kearah penyatuan mereka, dan Sehun dapat melihat bahwa ada bercak darah yang mengalir disekitar penyatuan mereka, senyum terpatri di wajahnya namun bukan lagi senyum menenangkan seperti sebelumnya, melainkan senyum iblis yang bersemayam di dalam tubuh Sehun, sepertinya iblis tersebut telah menguasai dirinya secara utuh.

Can You Love Me? [HUNZY] - END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang