08

1.2K 173 106
                                    

Warning mature content.....

Author POV

Tentu saja Wendy kaget mendengar ungkapan Sehun barusan. Gadis itu hanya menatap dengan wajah kagetnya.

Sehun menarik nafas dalam sebelum akhirnya telapak tangannya beralih untuk menyentuh pipi kiri gadis itu. Mensejajarkan wajahnya dengan Wendy. Lalu memberi kecupan hangat pada bibir Wendy.

Wendy semakin blank dia hanya dapat mengedipkan kedua kelopak matanya.


Sehun menarik kepalanya untuk sedikit memiliki jarak dari wajah Wendy.

Namun Sehun malah kembali menempelkan bibirnya pada bibir Wendy. Melumat penuh dengan kehangatan dan kelembutan. Menyesap secara begantian bibir atas dan bawah Wendy.

Meskipun Wendy tak membalasnya tapi Sehun tetap mencium gadis itu.

Bahkan kini Sehun sudah tepat berada di atas tubuh Wendy. Mengusap-usap rambut Wendy dan sesekali mengelus pipi gadis itu. Mendapat perlakuan manis dari Sehun tentu saja membuat Wendy terbuai. Gadis itu sedikit demi sedikit belajar untuk membalas ciuman Sehun.

Sehun menarik kedua tangan Wendy untuk merangkul lehernya. Lalu mengangkat gadis itu  agar ikut duduk dia pangkuannya.

Sehun memeluk erat tubuh Wendy yang ada dipangkuannya. Semakin menghilangkan jarak di antara mereka. Menyusuri bibir gadis itu tanpa bosan.

Sampai Wendy menarik paksa wajahnya karena pasokan oksigen yang semakin menipis.

Wendy terengah dengan kedua matanya yang masih tertutup.

Sehun tersenyum melihat Wendy yang kini terasa dekat dengannya. Bahkan Sehun bisa menyentuhnya dengan kehangatan.

Sehun merapihkan anak rambut yang menutupi wajah Wendy. Membuat Wendy membuka matanya dan menatap kedua mata Sehun.

Entah kenapa Wendy langsung mengeluarkan air matanya dan menangis tersedu-sedu. Membuat Sehun bingung tentu saja.

"Hey hey kenapa kamu malah menangis? Maaf aku tadi menciummu."

"Huaaa kenapa ciuman pertama gue sama dosen galak kayak lo. Hua!!!"

Sehun hanya tertawa terdengar mendengar ucapan Wendy lalu menghapus air mata gadis itu dengan kedua ibu jarinya.

"Hiks gue enggak hiks terima. Balikin ciuman pertama gue hiks...."

"Mana bisa dibalikin sayang."

"Jangan manggil gue sayang, hueeee!!! Balikin ayo buruan balikin!"

Wendy menarik narik rambut Sehun sementara Sehun hanya tertawa mendengar celotehan gadis itu yang malah terdengar imut.

Cup

"Udah itu saya balikin."

"Huaaa kenapa malah dicium lagi???!!!"

"Berhenti nangis atau mau nilai E?"

"Yaudah kasih aja nilai E hiks saya juga enggak bakal mau pacaran sama bapak. Hik hiks."

"Yasudah kalau kamu nolak saya bukan cuman nilai phonology yang bakalan terancam tapi saya bakal hasut dosen lain buat ngasih tambahan semester buat kamu."

"Huaaaa jangan dong!!"

Cup

Cup

Cup

Wendy mengusap dengan kasar bibirnya seoalah mencoba menghapus bekas bibir Sehun.

"Sekarang kita resmi berpacaran."

Dosen(Ssw + Trio Bangsat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang