Pizza Rasa Cinta

17 2 0
                                    

Aku keturunan Jawa tapi bukan darah biru, namun Bapak masih menganut sistem perjodohan, beliau menjodohkanku dengan anak sahabatnya.

Hello pria dewasa jaman now hanya diam aja dan tak berontak? Heemm... Itulah aku Agung Baruno. Kalian pasti heran tapi jujur aku memang sosok pekerja keras, yang malas memikirkan cinta. Hingga Bapak menamparku dengan ucapannya nya;

"Usia mu tahun depan 40 tahun lo le." bak petir di siang bolong
akhirnya aku hanya bisa pasrah, bertemu dengan sosok mungil hitam manis, aku
menikahinya dialah istriku kini 'Dian Wahyuni'.

Apabila ditanya apa makanan kesukaanku, dengan lantang aku menjawab rawon dan nasi pecel. Bagaimana dengan sepaghetti, pizza, hamburger. Bagiku itu makanan 'teraneh' yang terpaksa aku telan saat ada acara kantor.

Hari ini tak menyangka, aku bersua lagi dengan pizza namun kali ini dari racikan tangan istriku.

"Mas, ini istimewa lo, pizza topping sosis keju," ujar Dian istriku sambil tersenyum.

Ku ambil seiris dan kulumat penuh 'nikmat' berbeda. Sekarang apabila kalian tanya, apa aku sudah bisa berdamai dengan pizza? maka setengah berbisik aku berkata;

"Yups... Pizza rasa cinta." karena sejujurnya lidah wong jowo sepertiku sulit menjabarkan rasa pizza sesungguhnya.

Tentang Perjumpaan dan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang