CHAPTER 2

19 3 4
                                    

Semua itu bermula dikota Green Town. Dua tahun lalu tepat minggu pagi, ditemukan puluhan kepala manusia yang berserakan disekitar taman. Taman yang tadinya berwarna hijau kini menjadi berwarna merah karena cipratan darah. Tapi kondisi taman masih dalam keadaan seperti semula, tak ada yang rusak sedikitpun. Gerobak – gerobak pedagang tak ada yang hancur, pohon – pohon kecilpun tak ada yang rusak hanya saja dipenuhi oleh darah. Polisi sudah membentuk beberapa tim untuk mencari tubuh mereka, sebagian lagi mencari petunjuk sekitar taman dan membawa kepala mereka untuk diotopsi. Matahari sudah mulai pada persembunyiannya, namun tak satupun dari mereka yang membuahkan hasil. Sekitar pukul 8 malam, mereka bersiap – siap untuk pulang dan melanjutkan penyelidikan esok pagi. Namun naas, pukul 5 pagi kepala para polisi tersebut ditemukan berserakan tak jauh dari taman.

Sejak kejadian itu, hampir setiap hari banyak sekali kepala – kepala manusia ditemukan sepanjang jalan, bahkan sudah sampai di kota – kota besar lainnya. Anehnya, peristiwa itu hanya terjadi pada malam hari saja. Jika pada siang hari, orang – orang bisa melakukan aktivitasnya secara normal, namun jika matahari sudah tenggelam dan masih ada orang yang berkeliaran dipastikan mereka tak akan selamat, mereka akan mati dengan kepala terpenggal. Kepolisan setempat sudah melakukan berbagai cara untuk mengungkapkan misteri ini termasuk memasang kamera CCTV dimana – mana, tetap saja hasilnya nihil. Kamera CCTV akan rusak jika hari sudah malam.

Oleh karena itu, warga dihimbau untuk tak keluar rumah jika sudah malam hari. Begitupun dengan orang yang bekerja pada malam hari untuk ditiadakan lagi, tak lupa juga mematikan semua listrik demi keamanan. Dan benar saja, sejak saat itu tak ada lagi korban dimalam hari. Orang – orang mengatakan ini bukan perbuatan manusia melainkan hantu atau monster yang menginginkan tubuh manusia. Tapi, belum ada bukti kuat siapa yang melakukannya, kepolisian pun juga tak mau mengusut peristiwa ini lagi.

MISTERI MALAM HARIWhere stories live. Discover now