meet

115 16 5
                                    

Pagi ini Hankyung hanya bersantai di apartemen miliknya. Menonton acara televisi yang menurutnya sangat membosankan di lengkapi dengan roti yang ada pada mulutnya. Karena kebetulan, sekarang adalah hari libur.

“morning oppa.” Sapa Hankyung setelah melihat Taehyung keluar dari kamarnya.

Hankyung sebetulnya merasa heran ketika melihat Taehyung sudah berpakaian rapi dengan jaket jeans andalannya.

eodiga?” Tanya Hankyung. (Mau kemana?)

“kita ‘kan akan pergi makan.”

“dalam keadaan seperti ini?” Hankyung menatap Taehyung dari bawah sampai atas.

mwo? Apakah ada yang salah?” Taehyung memasang muka kebingungan.

“bagaimana jadinya jika kau menggunakan masker saat makan? bukankah itu ide yang buruk? Apakah kau mau diserbu oleh perempuan-perempuan di luar sana jika kau tidak menggunakan masker?” lucu sekali, Hankyung menyerbu Taehyung dengan pertanyaan yang ia lontarkan.

Taehyung berpikir, sebentar.

geurae,  kalau begitu kita beli saja makanan di restoran yang menyediakan layanan pesan antar!” Jawabnya semangat sambil mengangkat tangannya seperti sedang meninju seseorang di atasnya. (Oke.)

“ide bagus!” Hankyung mengangkat jempolnya dengan semangat.

Beberapa menit kemudian, makanan yang mereka pesan pun datang. Hankyung memakannya seperti binatang buas. Sedangkan Taehyung sedikit lebih tenang, tetapi sama saja. Mereka memakannya seperti orang yang sangat kelaparan.

Ya! Hankyung-ah. Kapan kau akan berhenti makan?” ucap Taehyung sambil mengusap –ngusap perutnya akibat kekenyangan.

Lain halnya dengan Hankyung yang masih lahap dan tidak menggubris pertanyaan Taehyung. Memang, saat semua teman-teman Hankyung berusaha untuk menurunkan berat badannya, Hankyung tidak memikirkan hal tersebut.

Disaat teman-teman Hankyung memakan coklat dan merengek karena berat badannya yang berangsur naik, Hankyung bebas memakan sesukannya.

Pernah suatu ketika saat teman Hankyung mencoba untuk makan dengan porsi seperti yang Hankyung lakukan, berat badannya naik 3 kg. sedangkan berat badan Hankyung tetap stabil yaitu 48 kg. Dengan tinggi 170, cukup ideal bagi Hankyung walaupun sebenarnya Hankyung masih harus menaikan berat badannya lagi untuk lebih ideal.

Ya, aku harus segera pergi ke bighit.”

“kapan? Apakah sekarang?” Hankyung memberhentikan aktvitas makannya dan mengusap mulutnya dengan tissue.

Mendadak wajahnya berubah sedih.
“aku harus latihan untuk comeback nanti. aku akan berkunjung jika mempunyai waktu luang, oke?” Taehyung berdiri dan mengusap rambut Hankyung pelan.

Taehyung segera berjalan ke arah pintu apartemen. “jangan lupa bersihkan kembali setelah kau selesai makan. Oppa pergi.” Ucap Taehyung, lalu memakai masker untuk menutupi indentitasnya.

Hankyung yang melihatnya hanya menggangguk dan tersenyum.

***

Sore ini, Hankyung hanya mengabiskan waktunya dengan menonton drama korea. Setelah dirasa bosan, Hankyung segera beranjak dari depan laptopnya dan bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke suatu tempat. Kemana lagi jika bukan perpustakaan.

Cuacanya cukup cerah. Tidak hujan seperti kemarin.

Hankyung segera menghubungi kedua sahabatnya, tetapi Eunbi tidak bisa menemaninya karena sedang ada urusan lain. Sedangkan Sooyoung sedang pergi ke mall bersama teman-temannya yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU; bae jinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang