6

7.5K 644 73
                                    

Gw berusaha membuka mata gw yang berat.

Gw ngeliat sekitar gw yang gelap dan gw rasa ini dingin.

Tangan dan kaki gw diiket. Ini ulah siapa ya Tuhan.

Gw berusaha buka iketan di tangan gabisa. Dan mulut gw ditutup dengan kain. Fiks gw mau nangis sekarang.

Byur!

Badan gw basah.

"Hahahaha, uu dingin ya? Kasian haha" gw denger cewek ketawa. Wait, kenapa suara Irene yang gw denger?

Sekarang ruangan udah terang. Dan gw ngeliat lima cewek berdiri dengan songong didepan gw. Dan yang paling gw kenal adalah Irene.

"Udah gw bilang, Jangan berulah sama gw bahaha" kata dia tertawa puas.

"Wendy" panggil Irene.

"Urus dia" Irene melakukan smirk pada wajahnya.

Plak!

Panas njir pipi gw.

"Itu Karena lu berani sama gw" kata Irene.

Sekarang, dia nyuruh Seulgi.

Bugh!

Gw ditonjok.

"Ups, sorry" ucap Seulgi.

Wtf. Sakit

"Yang ini, karena lu deket sama Taehyung"

Dan Irene deketin wajahnya ke telinga gw.

"Uw, Taehyung cuman punya gw" dengan nada yang dibuat-buat. Itu sukses bikin gw pengen muntah.

"Yeri, sekarang giliran lo" Irene manggil temennya.

Yeri didepan gw, dia megang wajah gw dengan kasar, di tangannya udah ada gunting. Perasaan gw gak enak.

"Rambut lu bagus juga nih, enak kalo dipotong" dia ketawa gais.

"Apa baju nya sekalian aja?" kata Yeri.

Gw mau diapain nih anjir.

Oke, gw merem. Udah pasrah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tapi, berhubung gw masih baik. Gw lepasin kali ini. Kasian aja gw sama lo. iba haha"

Untung nih anak masih waras. Seenggaknya lebih baik.

"Kita kunci aja kali ya? Seru tuh" Yeri ngomong ke temen-temennya.

Lah goblo sama aja.

"Boleh juga, hahahaha. Joy awasin dia jangan sampe lolos. Kita ambil kunci dulu" ucap Irene ke Joy.

Joy hanya meng-iyakan.

Saat pintu ditutup.

Joy melihat ke arah gw dengan tatapan ganas.

Gw cuman bisa neguk saliva gw sendiri.

Tenggorokan gw kering.

Joy membuka plester di mulut gw.

Dan?

Membuka ikatan di tangan dan kaki gw.

"Cepet lari!" kata Joy.

Lah? Gw gak salah denger kan?

"Joy?"

"Gausah banyak nanya, cepet lari, daripada lo ketauan"

"Makasih Joy"

Gw langsung meninggalkan ruangan itu.

---

My Boyfriend >> Kth. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang