5

7.4K 678 24
                                    

Taehyung.

"Tae, kamu tau kan hidup aku gak akan lama lagi? Aku juga udah di vonis sama dokter kalo hidup aku 5 bulan lagi"

"Tolong, 5 bulan terakhir ini. Cuman aku yang ada dihati kamu. Plis" Irene membuat puppy eyes. Dan itu ga berguna bagi gw.

Ya, gw tau dia divonis hidupnya gak akan lama lagi karena kanker. Gw juga punya rasa iba. Walaupun gw gasuka sama dia, benci malah. Yang ada di otak gw cuman "Hara".

"Tae? Mau bantuin aku kan?" Irene terus menyender di Pundak gw. Dan itu gak nyaman banget.

"Aku minta tolong, hari ini aja. Dan kali ini aja" Dia deketin wajahnya ke wajah gw.

Hanya tinggal beberapa centi. Awalnya gw risih. Tapi melihat kondisi dia yang kayak gini. Mau gak mau.

Irene berhasil mencium gw. Dan gw mempersilahkan itu.

Brak!

Gw melepaskan ciuman gw tadi dengan Irene. Dan gw melihat ke arah suara.

Gw

Ngeliat

Hara.

Gausah ditanya sekarang jantung gw gimana. Panik? Pasti.

Yang lebih bikin gw panik lagi adalah dia nangis.

Ngeliat air matanya jatuh aja udah bikin gw remuk seketika.

Gw suka sama lo, Hara.

Saat gw mau mendekat.

"Stop, stop Tae" dia ngomong kek gitu ke gw. Oke, gw berhentiin langkah gw.

Baru gw mau kasih penjelasan. Dia langsung motong pembicaraan gw. Dan. Ya! Semua berakhir dengan kesalahpahaman.

Gw mau banget meluk dia, saat dia nangis kek gitu. Gw gabisa ngeliat dia nangis. Dipikiran dia pasti gw ini cowok gak bener.

---

Dikelas gw udah disambut dengan tatapan aneh dari Jungkook.

"Temuin gw di belakang sekolah" Jungkook ngomong dengan wajah datar. Gak biasanya dia gitu.

---

Sesuai dengan apa yang Jungkook kasih tau ke gw. Gw kebelakang sekolah saat jam istirahat.

"Ada apa?" tanya gw.

Brugh!

Gw membersihkan darah hidung gw.

"Kalo lo cuman mau nyakitin Hara mending lo jauhin Hara!" bentak Jungkook tepat di wajah gw.

"Kalo lo gatau apa-apa, jangan asal nuduh kook" gw masih mengontrol emosi gw.

"Hara, nangis gara-gara lo!" dan dia masih teriak di depan wajah gw.

.
.
.

Brugh!

Kali ini gw yang memukul wajah Jungkook.

Gw mendesis pelan dan tertawa kecil.

"Gausah teriak bisa? Gw punya telinga yang masih berfungsi dengan baik" ucap gw dengan nada tegas.

"Sekarang jelasin kenapa Hara bisa nangis kek gitu? Gw tau ini semua gara-gara lo" Jungkook mulai mengontrol emosinya.

"Lo nyium siapa emang?" Jungkook kembali melontarkan pertanyaan ke gw.

"Irene"

Jungkook bertepuk tangan.

"Woah. Playboy. Rupanya kau hyung"

"Ck. Kalo lo gatau mending diem"

"Irene divonis hidupnya 5 bulan lagi"

"Lu tau kan? Dia punya penyakit kanker"

Jungkook hanya diam saat gw jelasin kek gitu. Jungkook, gw, dan Irene sebenernya temen masa kecil. Jadi, dia tau.

"Mian, hyung"

Walaupun dia sekelas sama gw. Dia tetep lebih muda. Dia loncat sekolah, terlalu pinter kali ya.

"Cuman kesalahpahaman disini" sahut gw.

"Gw bakal jagain Hara, hyung. Gw suka sama dia"

Kata-kata Jungkook membuat gw berpikir sejenak. Gw sama dia suka sama cewek yang sama.

"Kalo itu mau lo, gw ngalah kook. Irene juga lagi butuh gw. Hara, mungkin dia butuh elo. Bukan gw"

Gw meninggalkan tempat itu dan pergi ke kelas.

---

My Boyfriend >> Kth. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang