Bagian 4 - Life

2.1K 319 86
                                    

•••

Bagaimanapun hidupmu takan penting dalam hidupku. Kalo menurutmu begitu aku akan membuatmu sadar bahwa aku penting.

Karena melupakanmu aku takan sanggup lebih baik bertahan dalam kesakitan yang panjang.

•••


Sehun telah mengantar  perempuan  bernama Yoona lim itu kerumah sakit sesuai janji sehunpun menanggung semua biaya di rumah sakit untuk Yoona bahkan Sehun dengan rela meninggalkan pekerjaannya juga rapat penting dikantornya demi gadis itu padahal bisa saja sehun menyuruh anak buahnya menangani ini.




" Bagaimana dok?  Tanya sehun pada dokter yang menangani yoona.




Dokter itu menggeleng pelan bertanda tak terjadi hal parah.





" Dia itu hanya lecet sedikit dibagian kaki dan syok saja tak ada masalah yang besar kau bisa membawanya pulang . " jelas Dr. kang .



" Baiklah kalau seperti itu, kau bisa jalan sendirian kemobiku aku akan mengantar mu pulang. " Sehun berujar dengan nada dinginnya.






Yoona mengangguk mengiyakan. Setelah itu sehun dan yoona pergi berlalu keluar dari rumah sakit  yang  memang rumah sakit itu milik keluarganya. Hanya keheningan yang ada dimobil sehun sampai yoona berbicara.



" Sehun kau tak mengenalku? 
Tanya yoona.




Sehun mengalihkan tatapan dirinya  itu kearah yoona bingung. Sehun merasa begitu tak asing pada yoona saat melihat yoona tadi tapi diapun tak yakin pernah bertemu atau tidak.




" ingatanku cukup buruk jadi cukup sulit untuk mengingat. " jelas sehun fokusnya beralih kedepan jalan.

" Aku YoonaLim kakak kelasmu beda satu tingkat dulu dan kau pernah memberiku surat Cinta dulu untukku. " jelas Yoona mencoba mengingatkan sehun saat masa dulu mereka.




Deg...

Ternyata dunia sebegitu sempitnya saat ini pikir sehun.



" Yoona Lim miss sekolah dulu?? Selidik sehun mulai ingat. Yoona mengangguk dan sehun tersenyum cerah hati dirinya bergemuruh lagi seperti awal dulu.




Mereka berbincang mengenang saat diri mereka menjadi dekat dulu. Walaupun sehun sempat ditolak oleh yoona saat dulu menembak kakak kelasnya satu tingkat diatasnya itu.




" Memangnya tadi mau kemana noona jalan kaki sendirian?  Tanya sehun.


" Itu.. Orang tuaku baru saja meninggal dan rumahku dijual karena harus nebus hutang-hutang mendiang ayahku seperti inilah aku jadi terombang ambing tidak jelas. "




singkat yoona menceritakan memang itu kenyataan hidupnya. Sehun miris dengar cerita yoona orang yang menjadi Cinta pertamanya itu begitu kasihan saat ini.





CONSCIENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang