Bagian 24 - kelabu

2.1K 307 45
                                    


●●●

Aku akan datang seperti Salju pertama...

●●●


Awan mendung menjadi bukti diapun ikut berkabung...

Suasana berkabung begitu terlihat jelas tak ada semburat senyum dalam raut wajah mereka semua yang ada diacara pemakaman ' Kim Taehyung' semua kerabat datang , baik itu teman suzy ataupun taehyung.

Suzy wanita itu hanya diam dengan tatapan kosong melihat taehyung yang ada diperistirahatan terakhirnya membuat hati suzy begitu teriris, Sehun terus menemani suzy berada disamping wanita itu.

Tiba - Tiba saat taehyung ada akan dikebumikan bayangan kebersamaan mereka muncul dimemori suzy terus berputar membuat Suzy yang tadinya tenang terdiam saja kini menangis histeris.

Sebuah memori manis dari awal pertemuan mereka sampai hari dimana pria itu pergi untuk selama -lamanya... itu bagaikan kaset rusak yang berputar ...

" TAEHYUNG... TIDAK KALIAN TAK BOLEH ... MELAKUKAN INI." Pekik suzy begitu keras lalu sehun dengan sigap memeluk tubuh suzy.

Sehun dibantu oleh lisa yang juga mencoba menenangkan suzy , tapi suzy terus berceloteh dan berteriak tak perduli.

" Taehyung kau pasti begitu bahagia mendengar aku hamil , kita akan punya anak, ryo akan mempunyai adik , kumohon taehyung kembali."

Ucapan suzy membuat yang disana merasakan hatinyapun sakit , jennie bahkan sudah tak kuasa mendengar jeritan suzy.

Saat penghormatan terakhir untuk taehyung. Sehabis itu acara selesai tetapi suzy dan temanya masih disini mereka sudah berjanji akan terus berada dibelakang wanita itu.

Kai tentu melihat jelas betapa suzy sangat menderita , kai pikir setelah dia bersama taehyung wanita itu akan merasakan terus kebahagiaan ternyata takdir malah berkata lain.

" KENAPA TUHAN!! KENAPA KAU MENGAMBIL SEMUA ORANG YANG AKU CINTAI!!

" SEBEGITUNYA KAU MEMBENCIKU 
! KENAPA TUHAN !! KENAPA HARUS AKU YANG MENGALAMI INI SEMUA.-!!!

Suzy berteriak pada langit begitu keras lalu tubuhnya jatuh terduduk didalam pusaran taehyung. Sehun menangis melihat suzy yang sangat hancur itu dia tak pernah melihat suzy mengeluarkan seluruh perasaan sakitnya seperti ini.

" Kenapa kau meninggalkanku taehyung .!!bentak suzy didepan makam taehyung.

Suzy tidur diatas tanah yang masih merah itu, beberapa menit kemudian langit seolah tahu suzy bersedih , hujanpun turun begitu saja , Sehun menarik suzy agar pergi tetapi wanita itu berkata.

" Taehyung memintaku jangan pernah menangis untuknya , aku berjanji padanya tidak menangis ,ini hanyalah air hujan yang turun jadi tolong untuk membiarkanku karena setelah hujan terhenti aku harus menepati janjiku pada taehyung."

Ucap suzy dengan suara seraknya, wonho memayungi suzy dan Sehun pria itu tepat waktu walau suzy dan sehun sebenarnya sudah lepek tapi setidaknya itu jauh lebih baik.

Wonho saat tahu Taehyung suami sahabatnya itu meninggal tentu saja langsung terbang kekorea.

Mereka semua masih disitu , mereka dapat menyaksikan bagaimana suzy tenggelam dalam rasa berdukanya mereka bersyukur suzy masih bisa mengendalikan dirinya tidak seperti apa yang dokter bicarakan beberapa hari yang lalu.

CONSCIENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang