Dhasot - 다 섯

65 2 0
                                    

"coklat 1, greentea 1" ujar Baejin saat sudah sampai di kedai. Dia memang tau rasa kesukaanku

"Apa lututmu tidak apa-apa?" Tanya Baejin sambil mengelus kepalaku dan memandang kearah lututku

Aku mengangguk pertanda Tidak apa-apa

"Apakah aku perlu untuk membawamu ke rumah sakit saja?"

Baiklah, Ku rasa Baejin berlebihan.

"Tidak perlu, toh ini kan hanya luka kecil" ujarku

"Tapi kan tetap saja itu berdarah dan kena debu tadi"

"Tidak apa-apa Baejin-ah"

"Baiklah"

Selalu, baejin akan mengalah.

"Ini pesanannya" ujar seorang Ahjussi menyerahkan 2 cup ice cream kehadapan kami

"Ah Terima kasih" ujarku lalu mengambil Cup yang berisi Ice Cream bewarna coklat dan Baejin mengambil yang berwarna Hijau

Aku dan Baejin berjalan sambil memakan ice cream sekali-kali mengukir tawa diantara kita

Hal yang ku suka dari Baejin: dia selalu mengalah, aku rasa. dia mengerti situasi. dia mencairkan suasana yang terlalu kaku. dia baik. dia dewasa.

"Memangnya si anak baru itu menyebalkan?" Tanya Baejin

Aku mengangguk, ya dia memang menyebalkan kan?

Baejin tertawa lalu mengelus puncak kepalaku.

"Aku sangat membencinya, demi apapun" ujarku sambil memanyunkan bibirku

"Jangan begitu"

"Tapi dia sangat menyebalkan"

"Jangan terlalu dibenci, nanti berubah jadi sayang"

Apa-apaan Baejin? Mengapa berkata begitu kepada pacarnya sendiri?

Aku menatap kearahnya dengan tatapan membunuh dan hanya disambut dengan tawa garing darinya.

"Tidak, aku hanya bercanda" ujarnya tak henti-hentinya tertawa

"Besok kau punya acara?" Tanyaku

Dia terlihat berpikir
"Sepertinya iya"

"Dengan siapa?"

"Temanku, memangnya kenapa? Kau mau mengajakku jalan-jalan?" Tanyanya

Aku menggeleng
"Lalu?"

"Aku hanya ingin tau saja"

***

"Hyena, besok ulang tahunku" ujar seorang wanita di sana

"Aku tau, apa masalahnya?"

"Tak mau datang?"

"Tidak"

"Aku ingin kau datang, bersama Minseung dan Aeseung"

"Tapi aku tidak berniat"

Dia tersenyum, sangat manis. seakan sangat damai untuk dipandang. Senyuman itu, senyuman yang selalu kurindukan untuk dilihat langsung.

Senior High School - Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang