Shet - 셋

82 3 0
                                    

'Ayo bertemu di kedai tempat biasa bertemu hari ini'

'Apa kau tidak sibuk? Biasanya kan tidak punya waktu'

'Dasar kau ini, kalau aku mengajaknu bertemu itu tandanya kan aku memang sedang tidak sibuk'

'Baiklah, apa mau kujemput?'

'Boleh, jemput aku dirumah sebentar yah'

'Dirumahmu? Apakah tidak bisa di depan blok saja?'

'oke, jemput aku di depan blok kalau begitu'

''Jangan beritahukan pertemuan ini pada adikmu nde?'

'Wae?'

'Jangan saja'

'Beri aku alasan'

'Hanya saja hari ini kita seharusnya menyelesaikan tugas kelompok, tapi aku akan bertemu denganmu hari ini'

'Kalau begitu selesaikan tugasmu dengannya saja dulu'

'Tidak usah, toh dia juga tidak akan memarahiku'

'Baiklah, sampai bertemu nanti'

***

Minseung Pov

"Seung-ah" aku mendengar seseorang memanggil namaku dari luar bilik pintu kamarku, dan ku yakin itu pasti Eomma.

Aku kemudian beranjak dari kursi meja belajarku dan membukakan pintu unuk Eomma. Ternyata di balik pintu itu tak hanya menampakkan Eomma melainkan bersama seorang Yeoja bertubuh tidak terlalu tinggi dengan kulit yang tidak terlalu putih serta rambut pendek berwarna coklat miliknya. -Ae Seung-

Siapa lagi kalau bukan Ae Seung.
Sahabat baikku sejak umurku 13 tahun.
Dia selalu datang kerumahku setiap malam hanya unuk bercerita tentang hal-hal yang dimulai dari sesuatu yang penting sampai sesuatu yang seharusnya tidak dibicarakan. Tapi itu dulu. Sekarang dia hanya datang beberapa minggu sekali saja. Mungkin 2 minggu sekali, atau seminggu sekali. Bahkan saat ini saja adalah kunjungan pertamanya sejak 3 minggu lalu berkunjung.

Sudah setahun dia jarang datang kerumahku.
Dan sekarang dia datang, aku senang.

"Seung-ah, bermainlah dengan Ae seung. Sudah lama kalian tidak bermain bersama kan?" Tanya Eomma sambil menggandeng Ae Seung

"Ne Eomma. Masuklah Ae Seung-ah" ujarku sambil mengulas senyuman manis

Ae Seung segera masuk ke kamar dan tak lupa setelah sepeninggalan Eomma yang kembali turun ke bawah aku menutup pintu kamar rapat-rapat seperti semula

"Sudah 3 minggu, kenapa baru sekarang?" Tanyaku yang memimpin jalan menuju balkon kamarku

Ya, balkon kamarku adalah tempat untukku dan Ae Seung dalam bergosip-ria.
Ditemani cahaya rembulan dan indahnya gemerlap bintang seakan menambah kenikmatan dalam bergosip. Aku ini ada-ada saja.

"Bukannya beberapa hari kemarin kita pergi bersama ke tempat Minjung?" Ujar Ae Seung saat kita sudah sampai dan duduk di tempat duduk yang memang disediakan di balkon kamarku

Senior High School - Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang